POSO – Batalyon Infantri (Yonif) 714 Sintuwu Maroso (SM) Poso, sukses melaksanakan latihan Uji Siap Tempur (UST) tingkat kompi yang digelar di Desa Deuwa, Kecamatan Poso Peisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari dengan melibatkan ratusan personil itu ditutup oleh Komandan Korem (Danrem) 132 Tadulako Palu, Brigjen TNI Farid Makruf, Ahad (27/09).
Danrem Farid Makruf berharap, latihan itu dapat memberikan manfaat yang besar dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kemampuan tempur prajurut Yonif 714 SM Poso.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para kepala desa, masyarakat, tokoh agaman dan tokoh masyarakat, khususnya di Desa Deuwa yang telah bersedia memberikan lokasi untuk dipakai dalam kegiatan uji siap tempur tingkat kompi tahun anggaran 2020.
Ia menambahkan, latihan tersebut merupakan bagian dari program setiap tahun anggaran yang bertujuan untuk menguji kesiapan tempur satuan agar selalu siap melaksanakan tugas operasi guna menghadapi dinamika ancaman yang semakin kompleks.
Dia juga mengungkapkan ancaman nyata yang dihadapi TNI di wilayah Kabupaten Poso selama hampir dua dekade terakhir ini, yakni aksi teroriseme dari kelompok yang menamakan dirinya Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Menurutnya, walaupun ancaman tersebut merupakan tugas utama dari Polri, tetapi dengan hadirnya peraturan perundang-undangan yang baru, maka TNI memilki peran dalam mengatasi aksi terorisme, termasuk di Poso.
“Saya menyadari, berulang kali kelompok MIT ini telah membuat masyarakat menjadi resah, warga pada ketakutan untuk beraktifitas di kebun. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini selaku Danrem 132 Tadulako bersama seluruh perangkat kami yang ada di sini mengajak untuk bekerja sama dengan kami dalam memerangi aksi-aksi teroris,’’ tegas Danrem.
Masih menurut Danrem, masyarakat harus ikut proaktif dan kerja sama dengan aparat agar pergerakan kelompok MIT dapat dibatasi, termasuk di dalamnya merupakan tujuan pelaksanaan latihan uji siap tempur antar kompi tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan, prajurit 714 SM disiapkan untuk dilibatkan dalam pelaksanaan Operasi Tinombala yang hingga kini masih terus berlanjut.
“Dengan selesaianya latihan uji siat tempur ini, maka seluruh prajurit 714 SM sudah sangat siap untuk dilibatkan dalam pelaksanaan tugas operasi penuntasan kelompok MIT dalam operasi dengan sandi Tinombala 2020,” tegas Danrem mengakhiri sambutannya.
UST tersebut ditutup dengan pemberian penghargaan kepada para tokoh masyarakat dan kepada desa setempat yang sekaligus pemberian bantuan sembako kepada warga.
Selain Danrem, turut hadir dalam penutupan giat UST tersebut Dandm 1307 Poso Letkol Inf. Gusti Nyoman Mertayasa, Danyon 714 SM Mayor Inf C. Rusmanto serta beberapa perwira Kodim 1307 dan Yonif 714 SM Poso.
Reporter : Mansur
Editor : Rifay