MAKASSAR – Di tengah pandemi Covid-19, pemanfaatan transaksi secara digital menjadi solusi sebagai upaya meminimalisir penularan virus dari uang tunai yang berpindah-pindah tangan secara langsung dari manusia.

Guna mendukung upaya gerakan non-tunai untuk meminalisir penyebaran virus Covid-19 di SPBU, Pertamina pun mengajak masyarakat untuk melakukan transaksi secara non tunai (cashless) menggunakan aplikasi MyPertamina.

Plt. Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sulawesi Selatan, Ambo Masse, merespon positif upaya Pertamina dalam mendorong transaksi secara digital tersebut.

Menurutnya, masyarakat saat ini sudah terbiasa dengan transaksi secara digital.

“Saya kira dari sisi konsumen juga sangat mendukung upaya untuk memasuki dunia cashless. Ini sangat membantu dari sisi efisien dan upaya edukasi kepada konsumen memasuki dunia digital,” terangnya.

Ambo menambahkan, konsumen akan lebih banyak mendapatkan keuntungan apabila budaya bertransaksi digital ini menjadi kebiasaan baru.

“Dengan transaksi secara cashless saat ini menjadi solusi untuk mengurangi tingkat resiko penularan COVID-19. Ini sangat didukung untuk dilakukan dan harus lebih banyak dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin, mengatakan, bertransaksi menggunakan aplikasi My Pertamina di SPBU dipastikan aman.

Kata dia, Pertamina telah mengkaji dan memperhitungkan semua aspek yang dapat menjamin keamanan transaksi digital di SPBU, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk bertransaksi menggunakan aplikasi My Pertamina.

“Terdapat 2 macam transaksi yakni untuk roda empat dan roda dua. Untuk roda empat, operator akan membawa Mesin QR Code ke dalam kendaraan konsumen untuk dilakukan proses scanning pembayaran dan untuk kendaraan beroda dua disediakan transaction stand point yang telah dipastikan jarak amannya,” terangnya.

Laode menambahkan, upaya penggunaan transaksi secara non-tunai ini sejalan dengan penerapan protokol COVID-19 di SPBU yang bertujuan agar masyarakat dapat lebih nyaman bertransaksi dan membeli BBM di SPBU di tengah pandemi COVID-19.

“Di SPBU sendiri Pertamina telah menerapkan protokol kesehatan yang telah berlaku semenjak awal Pandemi COVID-19. Beberapa upaya telah dilakukan oleh Pertamina untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pelanggan yang hendak bertransaksi di SPBU, seperti disinfeksi berkala di semua fasilitas SPBU, pengecekan suhu tubuh bagi operator di awal shift kerja, penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SPBU, penggunaan masker bagi seluruh operator SPBU yang bertugas serta melakukan vaksinasi bagi operator SPBU,” jelasnya.

Tidak hanya itu, untuk kenyamanan dan keamanan pelanggan, Pertamina juga mengimbau kepada pelanggan untuk selalu mengenakan masker ketika berada di area SPBU dan selalu menjaga jarak ketika sedang melakukan pengisian BBM di SPBU.

Penggunaan aplikasi My Pertamina sebagai alat transaksi digital di SPBU disambut baik masyarakat Sulawesi. Berdasarkan data, pada periode Januari – Juli tahun 2021 di Sulawesi, rata-rata transaksi menggunakan aplikasi My Pertamina telah mencapai 15.500 transaksi per bulan.

“Kita melihat respon masyarakat sudah cukup baik atas adanya pilihan bertransaksi di SPBU secara non-tunai menggunakan aplikasi My Pertamina, kami terus dorong upaya penggunaan transaksi secara non-tunai ini melalui beragam program promosi dan manfaat yang bisa didapatkan oleh konsumen,” ujarnya

Seperti pada bulan Agustus ini, Pertamina juga memberikan promo menarik kepada masyarakat melalui program lebih hemat Rp300,- per liter untuk pembelian BBM seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex sampai dengan 31 Agustus 2021 dengan menggunakan aplikasi My Pertamina.

Bahkan, promo undian Berbagi Berkah My Pertamina yang memberikan kesempatan kepada pelanggan setia Pertamina untuk mendapatkan beragam hadiah menarik seperti mobil Porsche Boxster, motor BMW, motor ducati, motor Triumph, puluhan pasang paket umroh (wisata religi), puluhan pasang paket wisata Eropa, dan kiloan emas batangan diperpanjang hingga 30 November 2021.

“Kami berharap dengan adanya program promo tersebut dapat mengajak masyarakat untuk terus menggunakan transaksi non-tunai dan BBM yang berkualitas serta lebih ramah lingkungan. Apalagi banyak keuntungan dengan menggunakan BBM Ramah Lingkungan, selain dapat bersama-sama menjaga dan merawat lingkungan, mesin kendaraan juga tentu akan lebih awet, sekarang dapat juga beragam kesempatan mendapatkan hadiah,” tutup Laode. ***