PALU – Yayasan Sahabat Masjid, selain fokus pada pembangunan dan pemakmuran masjid, juga memiliki kegiatan sosial lain guna melengkapi kegiatan tersebut.

“Yang kami dorong pertama adalah bagaimana masjid bisa berdaya bagi masyarakat sekitar. Bahwa masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi bagaimana gerakan kemanusiaan itu hadir dari masjid,” kata Ketua Yayasan Sahabat Masjid, Elfiana Hafid ditemui di lokasi khitanan massal yang digelar dalam rangka memperingati milad ke-3 Yayasan Sahabat Masjid, di Masjid Al-Amin, Kelurahan Lere, Ahad (16/10).

Untuk itu, kata dia, Sahabat Masjid juga mempunyai rumah singgah bagi pasien dhuafa dari luar daerah, membantu guru mengaji, juga melakukan bedah rumah.

“Seperti yang telah kami lakukan sebelumnya membangunkan rumah untuk Imam Masjid Arrahman Desa Rarampadende dan juga untuk masyarakat dhuafa,” katanya.

Seiring dengan genapnya usia Yayasan Sahabat Masjid yang ketiga, maka ia berharap agar ke depan, gerakan kemanusiaan juga semakin massif dilakukan. Ia bahkan bercita-cita membantu banyak masjid, bukan hanya di Sulteng tetapi sampai ke provinsi lain yang membutuhkan.

Khusus di Sulteng sendiri, lanjut dia, empat tahun pascagempa bumi, masih banyak masjid yang rusak dan sampai hari ini belum bisa digunakan karena belum dibangun kembali.

Ia mencontohkan masjid di Desa Bale, Kabupaten Donggala yang terdampak gempa. Demikian halnya di Desa Ramba dan di beberapa tempat lainnya, termasuk Masjid Al Maidah di Kelurahan Kampung Lere yang masih menggunakan masjid darurat.

“Jadi harapan kami kepada para donatur, ayo mari kita berjuang bersama-sama, banyak yang membutuhkan kita. Kalau bukan kita siapa lagi,” ajaknya.

Kata dia, jika masjid yang hancur tersebut bisa berdiri kembali, barulah dimakmurkan.

“Kalau ada yang bilang kenapa tidak dimakmurkan masjidnya, bagaimana kita mau makmurkan sementara masjidnya sendiri sudah tidak ada,” katanya.

Ia juga mengajak kepada masyarakat jika ingin bergabung dengan Yayasan Sahabat Masjid.

“Jujur kami masih butuh orang-orang yang mau sama-sama dan ikhlas berjuang. Saya katakan bahwa kita ini adalah karyawannya Allah yang niatnya mau mengabdi di jalan Allah, jadi butuh keikhlasan, kesungguhan dan rasa cinta untuk melakukan pekerjaan ini,” tuturnya.

Ie menambahkan, apa yang dilakukan selama ini tidaklah mudah, sehingga membutuhkan keterpanggilan hati.

“Jadi siapapun yang ingin bergabung, silahkan entah mau jadi relawan ataupun donatur. Kantor kami di Kelurahan Palupi di Jalan Akuarius atau di call center 081145500800,” ungkapnya. (RIFAY)