Yayasan An Nur Buuts kembali Cetak Puluhan Penghafal Qur’an

oleh -
Foto bersama usai wisuda santri/santriwati penghafal Qur'an, MTs An Nur Buuts, di Wisma Donggala, Ahad (05/11) malam. (FOTO: RIFAY)

PALU – Yayasan An Nur Buuts Palu kembali mewisuda puluhan santri dan santriwati penghafal Al-Qur’an di Wisma Donggala, Jalan Diponegoro, Kota Palu, Ahad (05/11) tadi malam.

Mereka yang diwisuda tersebut sebanyak 47 orang yang kesemuanya duduk di kelas IX Madrasah Tsanawiyah (MTs) Terpadu An Nur Buuts.

“Jadi ini wisuda angkatan kelima untuk tingkat MTs. Mereka yang diwisuda ini sudah menguasai hafalan Qur’an dan juga akan menamatkan pendidikan di MTs An Nur Buuts,” kata Ketua Yayasan An Nur Buuts, H. Limra, LC, MPd, ditemui Media Alkhairaat usai prosesi wisuda, tadi malam.

Ia mengatakan, rata-rata yang diwisuda sudah menguasai hafalan Qur’an sebanyak 30 juz, walaupun beberapa di antaranya juga masih menguasai belasan juz.

BACA JUGA :  Aparatur Pemkot Gelar Dilatih Menyusun Analisa Jabatan dan Beban Kerja

“Bahkan yang di tingkat Aliyah ada juga yang bisa menghafal posisi-posisi dan halaman ayat-ayat dalam Al-Quran, mesikipun dibolak-balik. Ada juga yang bisa menirukan 11 suara imam di dunia,” tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, sistem pendidikan di An Nur Buuts , hampir sama dengan sekolah pada umumnya yang mengajarkan mata pelajaran umum. Namun, kata dia, ada beberapa pelajaran yang sengaja difokuskan karena dinilai sangat penting untuk kepentingan dunia akhirat, termasuk untuk menjadikan anak-anak bisa bersaing di dunia internasional.

BACA JUGA :  Kades Pelaku Pencabulan di Moutong Dibebaskan, Keluarga Korban Desak Penahanan Kembali

“Jadi ada lima pelajaran yang penting di An Nur Buuts, yaitu menghafal Al Qur’an sampai 30 juz, kemudian Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Matematika dan komputer,” urainya.

Tahun ini, kata dia, Yayasan An Nur Buuts tengah menyiapkan promo untuk penerimaan siswa baru tingkat MTs. Jika mendaftar sebelum tanggal 31 Desember, maka diberi keringanan biaya dengan cukup membayar pendaftaran sebesar Rp5 juta.

“Jadi kalau dia mau sekalian lanjut ke Madrasah Aliyah (MA) nanti, maka tinggal membayar Rp10 juta. Jadi setelah tamat MTs dan mau masuk Aliyah nanti, tidak perlu membayar lagi,” tutupnya. (RIFAY)