DONGGALA – Calon Bupati dan Wakil Bupati Donggala nomor urut 5, Moh Yasin-Syafiah Basir, berencana mendirikan kantor penghubung pelayanan pemerintah di wilayah Donggala Utara, tepatnya di Kecamatan Balaesang.
Upaya ini dilakukan sebagai langkah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat setempat.
Dalam kampanye yang diadakan di Desa Lombonga, keduanya menekankan bahwa keberadaan kantor ini akan membantu mengatasi kendala akses layanan publik yang selama ini dialami oleh masyarakat di wilayah utara, terutama bagi mereka yang harus menempuh perjalanan jauh untuk mengurus administrasi di ibu kota Kabupaten Donggala.
“Kami memahami bahwa masyarakat Donggala Utara, khususnya di daerah-daerah seperti Balaesang, menghadapi berbagai kesulitan saat harus mengurus administrasi karena jaraknya yang jauh dari ibu kota kabupaten. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk membangun kantor penghubung pemerintah di wilayah ini,” ujar Syafiah, Sabtu (02/11).
Menurutnya, kantor penghubung tersebut akan berfungsi layaknya kantor administrasi kedua bagi masyarakat di wilayah utara. Nantinya, pelayanan di kantor tersebut akan mencakup berbagai dinas, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
“Dengan adanya kantor penghubung ini, masyarakat tidak perlu lagi pergi ke ibu kota kabupaten untuk mengurus administrasi penting; cukup di Balaesang saja. Ini langkah konkret untuk mendekatkan layanan pemerintah kepada rakyat,” jelas Syafiah.
Selain itu, ia menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar janji politik, melainkan bagian dari komitmen mereka untuk mendorong pemerataan pelayanan di seluruh Kabupaten Donggala.
Mereka berencana memprioritaskan pendirian kantor ini dalam 100 hari pertama kepemimpinan jika terpilih, dengan harapan dapat segera meringankan beban masyarakat di wilayah utara.
“Infrastruktur pemerintahan yang lebih dekat akan menjadi awal dari perubahan nyata. Kami bertekad untuk mewujudkan pelayanan yang lebih merata dan memastikan bahwa masyarakat di semua wilayah, termasuk Donggala Utara, merasakan kehadiran pemerintah secara langsung,” tambahnya. *