Yasin: Perbaikan Infrastruktur Langkah Strategis Tingkatkan Kualitas Hidup Warga di Desa

oleh -
Calon Bupati Donggala nomor urut 5, Moh Yasin saat berdiskusi dengan warga Desa Ketong. (FOTO: IST)

DONGGALA – Isu perbaikan infrastruktur jalan di Desa Ketong menjadi sorotan utama dalam diskusi publik yang dihadiri oleh calon Bupati Donggala nomor urut 5, Moh Yasin.

Dalam acara tersebut, Yasin menekankan pentingnya perbaikan jalan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup warga desa. Menurutnya, infrastruktur yang baik akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian daerah.

“Jalan yang baik adalah jantung dari aksesibilitas dan perekonomian kita. Dengan perbaikan infrastruktur jalan, kita akan membuka peluang baru bagi masyarakat, mempercepat distribusi hasil pertanian, dan menarik lebih banyak investasi ke daerah ini,” ungkap Yasin, pekan lalu.

Ia menambahkan, akses yang baik juga akan meningkatkan mobilitas masyarakat, memungkinkan mereka untuk mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan pasar dengan lebih mudah.

BACA JUGA :  KPU Touna Rakor Persiapan Pemungutan dan Perhitungan Suara

Sebagai calon bupati, Moh Yasin berkomitmen untuk menjadikan perbaikan infrastruktur jalan sebagai salah satu prioritas dalam program kerjanya.

“Kami ingin desa ini berkembang dan masyarakat sejahtera. Perbaikan jalan adalah langkah awal menuju kemajuan yang lebih besar,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa peningkatan infrastruktur jalan akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup warga serta menciptakan peluang kerja yang lebih baik.

Yasin mengakui bahwa tantangan dalam perbaikan infrastruktur tidaklah mudah, namun ia percaya bahwa dengan dukungan masyarakat dan pemerintah daerah, hal tersebut dapat terwujud.

BACA JUGA :  Moh Yasin akan Alokasikan Sebagian APBD untuk Bantuan Modal bagi Petani

“Kita perlu bekerja sama dan melibatkan semua elemen masyarakat agar rencana ini dapat direalisasikan dengan baik,” ujarnya.

Moh Yasin berharap dapat mengubah wajah Desa Ketong menjadi lebih baik dan menjadikannya contoh bagi desa-desa lain dalam pembangunan infrastruktur.

Ia optimis bahwa dengan perbaikan yang tepat, Desa Ketong dapat menjadi kawasan yang lebih produktif dan layak huni bagi seluruh masyarakat. *