DONGGALA – Calon Bupati dan Wakil Bupati Donggala, Moh Yasin dan Syafiah Basir, menyoroti pentingnya transformasi sektor pertanian serta pemanfaatan sumber daya alam (SDA).
Hal ini dinilai panting sebagai langkah strategis untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam orasinya saat kampanye di Desa Rerang, Kecamatan Dampelas, Yasin mengungkapkan bahwa Kabupaten Donggala memiliki potensi SDA yang sangat besar, mulai dari mineral seperti emas dan besi hingga potensi pertanian dan perikanan yang belum dikelola secara maksimal.
Ia menilai, kekayaan ini belum sepenuhnya memberikan dampak positif pada pembangunan daerah, sehingga diperlukan perubahan kebijakan untuk memaksimalkan potensi tersebut.
“Dengan SDA yang kita miliki, Donggala harus mampu memaksimalkan potensi pertanian dan perikanan untuk memperkuat perekonomian lokal,” ujarnya, Rabu (30/10) malam.
Menurutnya, sektor pertanian masih menghadapi banyak tantangan, seperti keterbatasan akses terhadap teknologi dan pasar.
Untuk itu, kata dia, perlunya peran pemerintah daerah dalam mendukung para petani dan nelayan melalui pelatihan, penyediaan bibit unggul, hingga pembangunan infrastruktur yang memadai untuk distribusi hasil panen.
“Ke depan, kita harus mampu memenuhi kebutuhan pangan kita sendiri tanpa bergantung pada daerah lain,” tambahnya.
Ia pun menawarkan visi besar, yaitu “Transformasi Donggala yang Maju, Berkeadilan, dan Sejahtera,” yang berfokus pada peningkatan sektor ekonomi masyarakat berbasis SDA dan pengembangan pertanian berkelanjutan.
Ia berharap, masyarakat dapat bersatu dalam pemilihan ini untuk mendukung perubahan yang lebih baik bagi masa depan Donggala.
“Jika kami diberi amanah, kami akan memastikan sumber daya alam Donggala dikelola secara bijak serta meningkatkan produktivitas sektor pertanian agar benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya. *