PARIMO – Yayasan Agri Sustineri Indonesia (YASI) bersama Koperasi Konsumen Merte Budi Luhur, teken kerjasama di sektor pertanian dalam menciptakan 500 Wirausaha muda melalui program Pancer Tani.
Ketua YASI, Tedi Tambu mengatakan, program Pancer Tani menciptakan nilai tambah bagi petani kecil melalui inovasi pertanian dan aktivitas rantai nilai yang berfokus pada bisnis jasa pertanian.
“Program ini lebih memprioritaskan pria dan wanita berusia dibawah 37 tahun, yang mendapat pendampingan langsung melalui petugas lapangan,” ungkapnya saat ditemui, Selasa (05/07).
Ia menjelaskan, program pancer tani telah menciptakan sebanyak kurang lebih 30 wirausaha muda mulai tersebar dibeberapa Provinsi diantaranya Lampung, Jawa dan NTT. Tercatat Januari hingga Mei 2022 Omzet yang dihasilkan mencapai Rp. 19 miliar.
Sektor usaha program ini meliputi, jual beli hasil bumi, persemaian benih unggul, kios tani, mekanisasi pertanian berupa persiapan lahan, penanaman padi, pemanenan dan paska panen serta produksi pupuk organik dan kontra tani.
“Fokus program ini pengembangan modal bisnis berkelanjutan usaha tani di pedesaan untuk menghubungkan petani kecil dan pasar dalam meningkatkan pendapatan,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk mewujudkan program ini, pihaknya melakukan pembangunan kapasitas manager program dan petugas lapangan, untuk melihat bagaimana program berjalan sekaligus mengeksplorasi pemilik usaha pancer tani.
“Program-program ini seperti proses pemberdayaan usaha petani khususnya wirausaha muda,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin