Yamaha Akai Jaya Motor Bantu Korban Banjir di Parimo

oleh -

PALU – Yamaha Akai Jaya Motor selaku Main Dealer Yamaha Sulawesi Tengah, melalui cabangnya Yamaha Akai Jaya Motor Parigi menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir bandang di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Ada 12 desa dari 4 kecamatan yang terdampak, masing-masing 6 desa di Kecamatan Parigi, 2 desa di Kecamatan Parigi Tengah, 2 desa di Kecamatan Parigi Barat, dan 2 desa di Kecamatan Tinombo Selatan.

Bantuan yang diberikan terdiri dari 250 paket makanan siap saji dan 15 dus air mineral yang dialokasikan ke beberapa desa di Kecamatan Parigi yang terdampak banjir, mulai dari Desa Olaya, Desa Boyantongo, Desa Olobaru, dan Desa Kayuboko.

SPV Sales Marketing Yamaha Akai Jaya Motor Parigi, Ikbal Pakaya, Senin (20/07), menjelaskan, untuk saat ini bantuan yang diberikan masih di Kecamatan Parigi, yang merupakan wilayah yang cepat dijangkau.

BACA JUGA :  Kampanye di Lasoani, Koalisi Beramal Sampaikan 10 Program AA-AKA sudah Diuji

“Ini merupakan bantuan tahap pertama, kami berharap sesegera mungkin bisa menyalurkan bantuan ke daerah terdampak lainnya,” katanya.

Banjir disertai material lumpur yang terjadi, menyebabkan beberapa rumah warga hanyut terbawa arus banjir dan banyak pula yang rusak parah. Ratusan warga mengungsi akibat banjir tersebut.

“Banyak warga tak sempat menyelamatkan harta benda, hanya baju di badan saja. Untuk itu mereka masih membutuhkan bantuan berupa pakaian, selimut, obat obatan, susu dan popok bayi,” ungkap Ikbal.

Pemberian bantuan korban bencana alam ini menjadi salah satu andil Yamaha Akai Jaya Motor untuk masyarakat dan sekaligus sebagai upaya untuk ikut meringankan beban masyarakat selama dalam situasi darurat bencana.

BACA JUGA :  Waket III DPRD Sulteng: Banyak Agenda Kedewanan Harus Segera Diselesaikan

“Kami berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat yang terkena musibah. Karena pada kondisi seperti ini pasti perlu yang serba cepat, sehingga kami berusaha sebisa mungkin di awal mampu menyediakan kebutuhan primer seperti makanan siap saji untuk korban,” tutup Ikbal. (IRMA)