PALU – Kepolisian Resor (Polres) Palu melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka Operasi Mantap Praja Tinombala 2020, di Aula Rupatama Polres Palu, senin (21/09) pagi.
Rapat ini di Pimpin Oleh Kapolres Palu AKBP Riza Faisal, dihadiri oleh Dandim 1306 Donggala Letkol.Inf.Heri Bambang Wahyudi, Perwakilan Pemerintah Kota Palu, Perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Perwakilan Kajari Palu. Ketua KPU Palu, Agus Salim. Perwakilan Ketua Bawaslu, dan instasi terkait lainya, serta Para Pju dan Kapolsek jajaran Polres Palu.
Dalam paparannya Kapolres Palu AKBP Riza Faisal mengatakan, Rakor Lintas Sektoral dalam Rangka Mantap Praja Tinombala tahun 2020, bertujuan untuk mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang sehat, aman,tertib dan damai.
“Semoga Pilkada tahun ini berjalan dengan Sehat, aman,tertib,dan damai, Kenapa sehat tempatkan di depan? Karena saat kita menghadapi pandemi Covid-19,” ucapnya.
Kata Kapolres, untuk pengamanan dan pengawalan Pilkada tahun ini, pihaknya melibatkan ratusan personil gabungan, yakni dari personil Polres Palu, personil dari Polda Sulteng, Pesonil Brimob Polda Sulteng, serta di bantu TNI.
Orang nomor satu di Polres Palu berharap, seluruh petugas dalam pelaksanaan Pilkada, harus bisa menunjukan dan menjadi contoh kepada masyarakat, untuk patuh dan mengikuti protokol kesehatan penyebaran Covid-19. Bahkan, Kapolres menegaskan menindak tegas bagi siapa saja yang melanggar protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada.
Dikesempatan itu, Kapolres Riza juga mengimbau khusus kepada peserta Pilkada bersama pihak kepolisian dan penyelenggara Pilkada untuk bersama-sama menciptakan Pemilu damai, demi terwujudnya Pemilu yang adil dan bekualitas.
“Kita minta semua kandidat dalam Pilkada ini beradu konsep, kita ciptakan Pemilu yang elega. Mengimbau seluruh tim-tim sukses atau simpatisan masing-masing, untuk menjaga keamanan daerah, jangan ada hoax, tidak ada lagi adu akal adu otot, mari kita adu konsep,” ajaknya.
Di akhir paparannya, Perwira Bunga Dua itu juga menegaskan kepada seluruh personil yang bertugas untuk netral dan tidak berpihak kepada salah satu kandidat.
“Jika berani melanggar akan diberikan sanksi sesuai aturan.
“Kita fokus pengawalan dan pengamanan, agar dalam pelaksanaan Pilkada ini tertib, aman, damai, jujur dan tranparan. Bagi personil yang melanggar akan kita beri sanksi tegas,” tandasnya. (YAMIN)