PALU- Ketua Yayasan Alkhairaat Sayyid Idrus bin Salim Aljufri, yang diwakili oleh Prof. Dr H. Lukman S. Thahir, M.A menekankan pentingnya akhlak bagi mahasiswa dan alumni Universitas Alkhairaat (UNISA).
Hal itu ditegaskan Prof Lukman saat memberikan amanah Ketua Yayasan pada pelaksanaan wisuda sarjana strata satu (S1) ke-XXXII dan profesi dokter ke-IX Universitas Alkhairaat di aula Fakultas Kedokteran, Kamis(15/12).
“Pada kesempatan yang mulia ini, saya menyampaikan permohonan maaf ketua umum yayasan, habib Ali bin Muhammad Aljufri tidak bisa hadir pada kesempatan bahagia ini, beliau mendisposisi surat sekaligus memanggil saya untuk mewakili beliau memberikan sambutan dan beliau meminta menerjamahkan pentingnya akhlak,”kata mantan Rektor UNISA itu.
Pada kesempatan itu, Guru Besar UIN Datokarama itu menyampaikan kisah penting terkait pentingnya akhlak. Dia menceritakan peristiwa 12 tahun silam pada sebuah konferensi yang mempertemukan para pimpinan perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.
Pada forum ilmiah itu, lanjut Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama Sulawesi Tengah itu, salah seorang rektor yang bernama Dr Benyamin mengajukan sebuah fakta mengejutkan yang membuat seluruh peserta tercengang. Dia menyebutkan bahwa perguruan tinggi memiliki lulusan sarjana yang sangat banyak sepanjang sejarah di Amerika Serikat yang bermutu dan berkualitas, namun sayangnya melahirkan kemanusiaan yang berpenyakit, menciptakan sarjana-sarjana yang tidak utuh. Mereka bernalar tinggi tetapi berhati kering dan mati.
Prof Lukman mengutip pernyataan Prof Benyamin melanjutkan, mereka para sarjana yang meraksasa dalam teknik, tetapi merayap dalam etika. Banyak yang lulus dengan nilai terbaik, namun sulit mencari yang jujur dan berintegritas.
“Ini yang coba saya terjamahkan pesan habib Ali bin Muhammad Aljufri, alhamdulillah visi misi UNISA berorientasi membamgun akhlakul karimah, pimpinan dsn segenap civitas akademika harus menjalankan dengan baik,” jelas Prof Lukman.
Turut hadir pejabat dari LLDIKTI Wilayah XVI, Heriyanto T. Huntua, Kopertais Wilayah VIII, Dr. Nur Huda, Ketua APTISI Sulteng, Prof Rajindra, Gubernur Sulteng yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Mulyono. Rektor UIN Datokarama Palu dan para Pimpinan Perbankan.
Rep: Ridwan
Editor: Nanang