PALU – Di tengah teror pandemi Covid-19, Universitas Tadulako (Untad) menggelar wisuda angkatan ke 101 secara daring atau live streaming, di lobi Rektorat. Kamis (18/06).
Wisuda ini digelar lewat youtube yang diikuti mahasiswa dari rumah masing-masing. Rektor dan para dekan di Untad tetap berada di tempat rapat senat luar biasa, selama seremoni berlangsung tampak sejumlah operator kamera hingga teknisi live streaming sibuk bekerja di posisinya masing-masing.
Satu persatu nama wisudawan tetap disebutkan termasuk wisudawan terbaik. Hanya saja, seremoni pemindahan tali toga dilakukan secara simbolis kepada dua mahasiswa.
Rektor Untad, Prof. Mahfudz mengatakan wisuda daring ini dilakukan karena masa pandemi virus corona.
“Momen wisuda kali ini memberikan nuansa yang berbeda, terutama terhadap metode pelaksanaannya, yang dilakukan secara daring. Secara fisik kita tidak dapat berinterkasi langsung. Namun kami yakin hal tersebut btidak mengurangi kehikmatan acara wisuda hari ini,” kata Rektor.
Kata Mahfudz, dimasa darurat Covid-19, seluruh kampus di dunia berupaya untuk dapat beradaptasi dengan pandemi Covid. Sehingga Untad juga harus tutur menyesuaikan, dengan mengacu dari instruksi Mendikbud, bahwa Perguruan Tinggi wajib melakukan pembelajatan daring sehingga suka atau tidak suka sistem pembelajaran daring harus dilaksanakan. Untuk itu Untad harus berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan segala hal, mulai dari infrastruktur teknologi informatika sampai kepada penyiapan media-media pembelajaran, serta penyiapan koneksi jaringan internet.
Disampaikan, sistem pembelarandaring yang telah dilakukan Untad pada semester yang lalu, meski belum sempurna, namun mutu capaian pembelajaran tetap menjadi perhatian. Untuk itu Lembaga Penjaminan Mutu dan Unit Penjaminan Mutu fakultas terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan proses pembelajaran, dan layanan yang berlangsung di masa pandemi ini. Agar capaian pembelajaran tetap terpenuhi, dan yang terpenting adalah terjadi perubahan sikap dan adaptasi oleh civitas akademika untuk menggunakan teknologi informatika, melalui ragam aplikasi seperti Skype, Zoom, Google Meeting, Google Classroom, Webex Meeting, ScreenCastify, Loom, Wakelet, Kahoot, Quizizz, Google Form, LMS dan lainnya.
“Saya berharap semester depan pelaksanaan pembelajaran daring semakin baik sesuai bagaimana harapan kita bersama. Untuk itu pada kesempatan ini, sayamengharapkan Bapak Wakil Rektor Bidang Akademik, Bapak-Bapak Ibu Dekan, dan para Wakil Dekan Bidang Akademik duduk bersama untuk mempersiapkan panduan pembelajaran daring yang akan menjadi pedoman bagi dosen dan mahasiswa. Kemudian harus dipastikan bahwa anak kita yang berada didaerah kawasan dengan akses jaringan internet yang sulit, tetap mendapat layanan pembelajaran, mungkindengan model-model pembelajaran yang lain,” pintanya.
Pada wisuda angkatan ke 101 itu, Untad kembali melepas 1.611 alumni. Terdiri dari Fakultas Pascasarjana 24. Fakultas Kedokteran 31. Fakultas Pertanian 127. Fakultas Kehutanan 93. Fakultas Kesehatan Masyarakat 35. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 176. Fakultas Teknik 151. Fakultas Ekonomi 177. Fakultas Hukum 89. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 172. Fakultas Peternakan dan Perikanan 65. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 470.
Dari sejumlah wisudawan tersebut, terdapat beberapa orang wisudawan sebagai pribadi-pribadi yang patut diteladani, terutama semangat dan spiritnya dalam berjuang menuntut ilmu. (YAMIN)