PALU – Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) membuka kembali obyek wisata Danau Tambing di Kabupaten Poso, setelah ditutup tiga bulan akibat pandemi COVID-19.

Dalam penjelasannya, Kepala Balai Besar TNLL Jusman mengatakan, dibukanya kembali obyek wisata unggulan itu dimulai sejak 17 Juli 2020 tetap menerapkan protokol kesehatan gugus COVID-19.

Salah satunya dengan membatasi jumlah pengunjung hanya membolehkan 100 orang.

“Kami sangat berhati-hati, karena jangan sampai ada cluster baru lagi nantinya ketika mereka pulang dari Tambing,” ujarnya.

Dalam kondisi semacam ini, menurutnya kewaspadaan tak boleh lengah sebab aktivitas masyarakat meningkat, sehingga mudah sekali bersentuhan satu sama lainnya.

Ada beberapa hal yang harus dijalani wisatawan sebelum diperbolehkan masuk ke lokasi, seperti mengisi data nama, alamat, tempat domisili, membeli karcis masuk, cuci tangan dan tetap pakai masker dan jaga jarak ketika membangun tenda.

“Sudah kami atur semua tempat-tempat tenda untuk kemping sesuai dengan jarak yang telah ditentukan guna menghindari agar mereka tidak saling bersentuhan satu sama lainnya, jika siapa tidak patuh kita tidak izinkan masuk,” katanya.

Lebih dalam Jusman menjelaskan, pelibatan ataupun penyiagaan aparat keamanan di kawasan wisata Danau Tambing masih dibahas secara serius. Sebabnya, pertimbangan dalam pelibatan aparat yakni mencegah adanya oknum-oknum wisatawan yang tidak memperdulikan, apalagi mengabaikan protokol kesehatan yang sudah ditentukan.

“Dan bagaimanapun itu adalah area untuk fauna tertentu ya, tidak jauh dari lokasi kita itu adalah lintasan satwa endemik kita. Terus, banyak sekali burung menjadikan tempat itu sebagai tempat istrahat. Nah, biasanya pengunjung itu aktif selama 24 jam, ada berteriak-teriak bahkan menggunakan sound system, nah itu mengganggu,” tekannya.

Danau Tambing atau Rano Kalimpa selama ini menjadi destinasi andalan wisatawan di Sulawesi Tengah. Letaknya yang berada di pegunungan kawasan Taman Nasional Lore Lindu yang beriklim sejuk, menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk datang dan berkemah. (Faldi)