SIGI – Wanita Islam Alkhairaat (WIA) salah satu Badan otonom (Banom) Alkhairaat yang selalu eksis dalam melakukan sejumlah kegiatan-kegiatan di wilayahnya.
Hal itu di sampaikan kepala sekretariat Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Ustad Suhban Lasawedi mewakili Ketua umum PB Alkhairaat Habib Mohsen Alaydrus, dalam acara Milad WIA Sigi ke 15, Selasa (09/09).
Acara Milad WIA Sigi yang berlangsung selama dua hari sejak Senin 08 September 2025 yang dipusatkan di gedung Taiganja Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru itu, dirangkaikan sejumlah lomba yang diikuti pengurus ranting WIA Kecamatan.
Ustad Suhban mengatakan, dari catatan yang dimilikinya Banom-Banom yang berada di bawah PB Alkhairaat, WIA yang memiliki banyak program dilakukan baik itu terintegrasi dengan pendidikan, dakwah maupun sosial kemasyarakatan.
“Salah satunya yang dilakukan WIA Sigi saat ini dapat kita lihat gebrakan yang dilakukan tentunya sangat luar biasa, dan ini memang kenyataan. Tidak hanya WIA di Kabupaten Sigi saja, tapi di daerah lain demikian secara Nasional WIA nya eksis dari Ternate sampai Kalimantan,” terangnya.
Peran aktif inilah lanjut dia, tentunya harus memiliki dampak positif dan juga harus tetap berkolaborasi dengan pemerintah daerah, untuk berjalan secara bersama untuk menyukseskan program yang lebih menyentuh pada masyarakat.
“Kenapa Banom di daerah itu aktif, karena peran Komda Alkhairaatnya yang juga progresif. Saya sering baku telpon dengan Komda Sigi Ustad Yahya. Suatu hari saya meminta data Alkhairaat di Sigi, karena beliau lihat saya lagi urus data-data Alkhairaat yang eksis. Dia meminta Komda Alkhairaat Sigi juga dilakukan. Tidak berselang beberapa hari data tersebut sudah masuk ke saya,” ujar Ustad Suhban.
Terpisah, Ketua Komda Alkhairaat Sigi Ustad Yahya A.Landua mengatakan bahwa, kegiatan yang dilakukan oleh WIA Sigi tentunya tidak terlepas dari dukungan dan perhatian Komda. Karena Komda sebagai induk lembaga Alkhairaat yang ada di daerah, hukumnya wajib untuk mensuport kagiatan Banom yang ada di daerahnya.
“Intinya koordinasi, sekecil apapun yang dilakukan oleh Banom di daerah, setidaknya disampaikan ke Komda, sehingga kegiatan itu terkoordinir. Karena ada juga kegiatan Banom dilakukan diam-diam, kita tidak tahu,” katanya sambil bercanda.
Namun dirinya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh WIA Sigi dan berharap, program – program tersebut searah dengan nafas Alkhairaat dan juga program pemerintah darah.
Acara tersebut ditutup oleh Asistensi I Pemda Sigi Moh Riyadh, juga hadir Ketua PKK Sigi, Ketua Dharmawanita Sigi, Direktur RS Tora Belo, Kabag Kesra Sigi, sejumlah perwakilan OPD Sigi, tokoh masyarakat, Pemdes Kalukubula serta para pengurus ranting WIA Kecamatan Sigi.