POSO – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Poso, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah terus mengintensifkan program pembinaan rohani kepada warga binaannya.
Langkah tersebut diambil sebagai komitmen dalam meningkatkan aspek spiritual dan moral warga binaan.
Kepala Rutan Kelas II B Poso, Agung Sulistyo menyebut, pembinaan rohani ini mengundang tenaga penyuluh agama secara rutin, yang mencakup pendampingan, konseling serta penyelenggaraan kegiatan keagamaan lainnya.
“Hal ini juga merupakan timbal balik dari perjanjian kerja sama yang sudah dilakukan dengan Kemenag Poso,” sebut Agung yang ditemui sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Kamis (8/8).
Dikatakannya, pembinaan rohani memiliki peran penting dalam proses rehabilitasi dan pembinaan warga binaannya.
“Kami berupaya memberikan pelayanan spiritual yang lebih menyeluruh kepada warga binaan dengan berbagai latar belakang keagamaan, karena pembinaan rohani merupakan landasan penting,” tukasnya.
Dia berharap, pembinaan rohani bagi warga binaan bisa membangun keharmonisan dengan berbagai latar belakang keagamaan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam proses rehabilitasi menuju perubahan yang lebih baik,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas II B Poso saat ini sebanyak 358. Terdiri dari 340 WBP laki laki dan 28 WBP perempuan.
Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Yamin