KOLAKA – PT Vale Indonesia Tbk, ikut ambil bagian dalam job fair dan festival pelatihan vokasi yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kolaka, di Lapangan Tenis Stadion Gelora 45, Kolaka, beberapa waktu lalu.

Kegiatan yang dibuka Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor itu turut dihadiri Kepala Disnakertrans Sultra, LM Ali Haswandi, Pj Bupati Kolaka Andi Makkawaru, Wakil Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk Adriansyah Chaniago, Forkopimda Kolaka, serta ribuan pencari kerja.

Pada kesempatan itu, PT Vale menghadirkan beragam informasi terkait operasional PT Vale pada pengunjung, termasuk pengetahuan tentang tata kelola perekrutan menjadi karyawan PT Vale maupun pada perusahaan kontraktornya.

Selain itu, PT Vale juga mengedukasi para pengunjung mengenai bahaya lowongan kerja palsu.

Wakil Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Adriansyah Chaniago, mengatakan, informasi mengenai lowongan kerja palsu yang mengatasnamakan PT Vale sering beredar di masyarakat dan media sosial. Ia meminta masyarakat untuk lebih teliti dan waspada terhadap lowongan kerja palsu yang mengatasnamakan PT Vale.

“Mohon cermati informasi dari kami. Kemudian, yang tidak kalah pentingnya, masyarakat harus waspada terhadap situs-situs tidak resmi yang mengatasnamakan PT Vale. Untuk itu, langsung masuk ke situs resmi PT Vale Indonesia,” pesan Adriansyah.

Adriansyah menegaskan, proses rekrutmen tenaga kerja yang dilakukan di PT Vale dilakukan secara transparan dengan mengacu pada regulasi yang ditetapkan pemerintah. PT Vale juga memberikan kesempatan yang sama kepada kaum perempuan serta penyandang disabilitas.

Kata dia, hal itu sejalan dengan komitmen diversity, equity and inclusion (DEI) yang diterapkan perusahaan.

Salah seorang pencari kerja yang ditemui, Misrani Madjid (23) mengaku datang ke job fair untuk mencari kesempatan dan peluang kerja yang lebih baik.

Ia bersyukur keberadaan PT Vale pada kegiatan tersebut membuka wawasannya agar tidak mudah percaya dengan informasi mengenai lowongan kerja palsu.

“Kadang di media sosial maupun di masyarakat beredar kabar bahwa PT Vale membuka rekrutmen tenaga kerja, tapi kami ragu informasi itu benar atau hoax. Tapi tadi kami telah diterangkan mengenai rekrutmen tenaga kerja itu dilakukan terbuka dan terdapat di situs resmi PT Vale,” ucap alumni Teknik Pertambangan USN Kolaka ini.

Pencari kerja lainnya, Habibi (31) menilai, kegiatan job fair sangat membantu para pencari kerja seperti dirinya untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan kerja perusahaan.

Menurutnya, PT Vale merupakan perusahaan yang cukup terbuka dalam hal rekrutmen tenaga kerja.

Sebelumnya, Pj. Bupati Kolaka Andi Makkawaru mengungkapkan data dari Disnakertrans Kolaka, jumlah pencari kerja pada 2023 sekitar 8.661 orang, sedangkan lowongan kerja yang tersedia sekitar 1.108 orang.

“Tentu gap ini cukup besar. Karena itu saya mengajak seluruh angkatan kerja agar memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya. Persiapkan diri kalian untuk bertemu dengan perusahaan pemberi kerja,” ujarnya.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor menyebutkan, sebanyak 40 perusahaan mengikuti job fair di Kolaka.

Ia berharap, kegiatan ini dapat dilakukan secara reguler guna membuka peluang bagi para pencari kerja.

Kata dia, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Perpres Nomor 57 Tahun 2023 tentang Wajib Lapor Lowongan Pekerjaan.

Karena itu, ia meminta seluruh perusahaan melaksanakan Perpres tersebut.

“Seluruh perusahaan di Kolaka ini wajib memberikan informasi lowongan kerja,” tegasnya. *