Waspada Sesar Matano!

oleh -
Peta Sesar Matano

PALU – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, meminta seluruh elemen agar tidak hanya mewaspadai keberadaan Sesar Matano, di Kabupaten Morowali, yang memungkinkan akan menimbulkan gempa bermagnitudo besar, melainkan juga harus menyiapkan mitigasi yang sangat cukup.

Himbauan itu kembali ditegaskan oleh BMKG, setelah beberapa kali tercatat gempa kembali mengguncang Morowali.

Belum lama ini, Kamis (4/2), pergerakan sesar matano menyebabkan gempa berkekuatan 4.7 Magnitudo. Dan sebelumnya, Senin (4/1), terdapat gempa berkekuatan 4,9 magnitudo yang menyebabkan sejumlah rumah warga rusak, namun tidak terdapat korban jiwa.

Uraian BMKG, Sesar Matano merupakan salah satu sesar yang sudah dipetakan oleh BMKG terkait dengan potensinya, dari beberapa sesar yang memiliki potensi yang ada di 10 daerah di Indonesia.

Potensi tersebut adalah, baik gempa bumi maupun gelombang tsunami. Sehingga, pihaknya secara masif mengingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan sesar aktif.

Meski begitu, Kepala BMKG Palu, Cahyo Nugroho menjelaskan kondisi saat ini sesar matano dalam segmentasi geressa yang beraktifitas, mengeluarkan getaran 4 sampai 5 magnitudo, adalah hal positif.

Sebab, lanjut dia, aktivitas dari segmentasi tersebut diharapkan dapat mereduksi energi besar yang sudah tersimpan lama di dalam.

“Sehingga jika mengacu dari kajian, Segmentasi Geressa itu maksimal energinya tujuh. Beruntung kalau dia merilis 4 sampai 5 magnitudo, karena pelan pelan mengeluarkan energi yang tersimpan,” jelasnya, Selasa (9/2).

Karenanya, Ia berharap masyarakat tidak mudah percaya informasi di luar BMKG.

“Kami mengimbau agar terus waspada, jika terjadi guncangan cukup kuat, segera mencari daerah ketinggian dan menjauhi pantai. Sebab hingga kini belum ada tekhnologi yang mampu memprediksi kapan terjadinya gempa bumi,” imbaunya.

Reporter: Faldi
Editor: Nanang