AMBON, MALUKU – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat Ambon, Provinsi Maluku, merupakan satu dari ribuan warisan lembaga pendidikan yang dipersembahkan oleh Guru Tua (Sayyid Idrus bin Salim Aljufri) untuk bangsa ini.

Tak hanya di Provinsi Maluku, di belahan bumi pertiwi yang lain, juga berdiri ribuan madrasah rintisan Guru Tua, yang mendidik anak-anak sejak di usia dini, hingga remaja, bahkan dewasa.

Khusus di Kota Ambon, MTs Alkhairaat dikenal sebagai madrasah yang dianggap berhasil melaksanakan fungsinya sebagai lembaga pendidikan Islam tingkat menengah yang berprestasi dan berpengaruh.

Pengamat Pendidikan Maluku, Slamet, Sabtu (05/04), menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap madrasah ini.

Menurutnya, MTs Alkhairaat Ambon telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam menyelenggarakan pendidikan yang fokus pada capaian akademik penguatan karakter, nilai-nilai keislaman dan wawasan kebangsaan.

“Dinamika ini merupakan kombinasi penting dalam menyiapkan generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global,” katanya.

Dalam pengamatannya, MTs Alkhairaat Ambon terus mengalami peningkatan, baik dari segi kualitas pembelajaran, manajemen sekolah, maupun partisipasi masyarakat.

Hal ini, kata dia, terlihat dari berbagai prestasi yang diraih peserta didik, keterlibatan aktif guru dalam pelatihan profesional serta tingginya kepercayaan publik terhadap madrasah ini.

“Keberhasilan MTS Alkhairaat Ambon tidak terlepas dari warisan nilai-nilai luhur yang ditanamkan oleh pendiri Alkhairaat Al Habib Sayid Idrus bin Salim Aljufri atau kita kenal dengan Guru Tua,” ungkap Slamet.

Menurutnya, visi Guru Tua tentang pendidikan yang berkarakter pada akhlak, ilmu dan pengabdian masyarakat, terbukti terus dilanjutkan dengan baik oleh Ketua Yayasan Alkhairaat Wilayah Maluku dan para gurunya.

“MTS Alkhairaat Ambon menjadi contoh sebagaimana lembaga pendidikan Islam dapat berperan penting dalam membuka akses pendidikan yang berkualitas terutama bagi masyarakat menengah ke bawah,” tambahnya.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan cita-cita pendidikan nasional yang eksklusif dan berkeadilan.

Ia pun mendorong agar keberhasilan MTs Alkhairaat Ambon mendapat perhatian khusus dari Kementerian Agama, pemerintah daerah, serta seluruh stakeholder pendidikan untuk memberikan dukungan dalam bentuk penguatan sarana, peningkatan kapasitas guru, dan perluasan jaringan kemitraan.

“Sebagai pengamat pendidikan, saya memandang keberhasilan ini sebagai cermin dari kekuatan pendidikan Islam yang dikelola secara profesional, humanis, dan berorientasi pada masa depan,” ujarnya.

Ia berharap, MTs Alkhairaat Ambon terus menjadi inspirasi dan pelopor pendidikan yang unggul di Indonesia Timur. RIFAY