PALU – Kepala Desa Tomoli Selatan, Abd Aziz memimpin prosesi penyerahan hasil donasi kemanusiaan dari warganya untuk warga Palestina di Kecamatan Toribulu, kepada Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Sulawesi Tengah, Rabu (22/11).
“Total hasil donasi yang kami peroleh, Rp 18.456.000, yang semuanya kami serahkan kepada KNRP untuk diteruskan kepada saudara-saudara kami di Palestina,” kata Abd Aziz.
Tiga warga ikut mendampingi Aziz dalam penyerahan donasi. Sukirno Antebo, Abd. Rahman, dan Moh. Arif Wijaya.
Donasi diterima Ketua KNRP Sulteng, Yahya S.Ag, M.Pd di kantor KNRP Sulteng, Jl Kalora, Tatanga.
“Seluruh Amanah yang diberikan warga Kecamatan Toribulu, kami serahkan kepada KNRP. Semoga ini menjadi catatan amal bagi yang telah memberikan donasinya dan menjadi berkah bagi saudara kami di Palestina,” kata Aziz, yang juga alumni Pesantren Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo.
Sukirno Antebo, yang juga salah satu penggerak utama dalam aksi penggalangan, menambahkan bahwa aksi yang mereka lakukan pada Ahad, 19 November 2023, bukan hanya terpusat di Desa Tomoli Selatan, tetapi di sepanjang wilayah Kecamatan Toribulu.
Bahkan, kata dia, dalam aksi yang mereka lakukan, dengan cara door to door di rumah-rumah warga.
“Banyak yang terharu saat menyerahkan donasinya. Mereka bahkan ada yang menyertainya dengan iringan doa, semoga saudara kami di Palestina tabah dan kuat, serta makin teguh iman mereka dalam menghadapi cobaan dan gempuran dari Israel,” kata Sukirno.
Ketua KNRP Sulteng, yang akrab disapa Ustadz Yahya, mengaku terharu.
Seperti halnya hasil penggalangan yang dilakukan seluruh masyarakat Indonesia, dan memercayakan KNRP untuk menyalurkan sampai ke Palestina, hasil donasi warga Toribulu juga akan langsung dikirimkan ke Palestina dalam bentuk bantuan kemanusiaan dan apa paling dibutuhkan saat ini.
“Sampai dengan saat ini, total donasi yang masuk khusus untuk KNRP Sulteng, sudah lebih dari Rp300 juta. Semuanya dikumpulkan langsung ke rekening KNRP Pusat, tapi kami diberikan laporan terkait progress jumlah donasi yang masuk,” akunya.
Yang menarik di balik penyerahan donasi kemarin, sekaligus menjadi ajang reuni Abd Aziz dengan Ustadz Yahya, sebab Abd Aziz dulunya adalah santri dari Ustadz Yahya saat masih mondok di Madinatul Ilmi.
Di hadapan sang guru, Abd Aziz mengaku akan kembali melakukan penggalangan. Bahkan secara khusus, Abd Aziz yang baru saja dilantik sebagai orang nomor satu di Tomoli Selatan tersebut, berkeinginan membuka perwakilan KNRP di tempatnya.*