PALU- Mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur sebagai kusumah bangsa, Warga RW 03 Taipa Laga, kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, melakukan ziarah ke taman makam pahlawan (TMP), Tatura dan makam pahlawan pendidikan, Sayyid Idrus bin Salim Aljufri (SIS Aljufri).

Wahyudin, salah seoarang inisiator ziarah makam pahlawan mengatakan, kegiatan itu dikoordinir langsung oleh Remaja Islam Masjid (RISMA), Nurul Iman, Taipa sekaligus sebagai penggagas kegiatan. Aktivis pemuda Taipa Laga ini mengatakan, pelaksanaan ziarah dimaksudkan, selain mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur, juga untuk menumbuhkan nilai kepahlawanan.

Selain itu, juga diharapkan sebagai modal sosial yang dapat diimplementasikan dan didayagunakan dalam mengatasi berbagai permasalahan, sehingga semangat kepahlawanan seperti cinta tanah air, rela berkorban, pantang menyerah, suka menolong dan sebagainya sebagai sumber motivasi dalam kehidupan sehari hari.

Ziarah ini menjadi penting dilakukan kata Wahyudin, khususnya bagi generasi muda sebagai generasi penerus bangsa, agar mereka tidak melupakan sejarah perjuangan para pahlawan serta menjaga dan merawat persatuan bangsa Indonesia agar tetap kokoh dan solid.

Dia berharap, kegiatan-kegiatan seperti itu dapat diikuti oleh pengurus RISMA lainnya di kota Palu, karena pada hakikatnya lanjut Wahyudin, generasi saat ini berutang budi kepada para pahlawan, tanpa jasa mereka, saat ini Indonesia masih dalam belenggu penjajahan.

Pada kesempatan itu, Ia juga mengemukakan alasan memilih ziarah ke makam Guru Tua. Menurutnya, SIS Aljufri memiliki jasa yang sangat besar terhadap dunia pendidikan di Sulawesi Tengah khususnya, Indonesia Timur pada umumnya, serta memiliki andil dalam meraih kemerdekaan Republik Indonesia.

“Hal inilah yang menjadi alasan kami sabtu tanggal 20 Agustus kemarin, kenapa RISMA Nurul Iman Taipa memilih makam Guru Tua sebagai tempat yang kami ziarahi agar masyarakat kota Palu pada umumnya dan masyarakat Taipa pada khususnya mengetahui bahwa Guru Tua memiliki peran penting dalam kemerdekaan Republik Indonesia,” katanya pada media ini, Ahad, (21/8).

Rep: Ridwan
Editor: Nanang