SIGI – Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Bidang Advokasi Pergerakan dan Informasi (Adpin) saat ini sedang melaksanakan uji coba Pendataan Penduduk (PK) Tahun 2021.
Kepala Bidang Adpin Perwakilan BKKBN Sulteng, Muhammad Rosni, Kamis (26/11) mengatakan, di hari ke dua pelaksanaan uji coba PK 21, sebanyak 10 kader petugas pendata terpilih didampingi superviser dan tim uji coba PK 21 Perwakilan BKKBN Sulteng dibagi dalam dua tim.
“Tim satu bertugas mengumpulkan data keluarga di Desa Pombewe melalui mekanisme formulir (paperbase) dan tim dua, di Desa Lolu dengan menggunakan smartphone,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Rosni itu menjelaskan, kegiatan itu diawali dengan melisting keluarga per RT sesuai wilayah pembagian dan melakukan pemetaan. Setiap petugas pendata ditargetkan mendata 10 keluarga, sehingga nantinya akan terkumpul 50 data keluarga di masing-masing desa.
“Alhamdulillah, kedatangan petugas pendata disambut baik warga, terlebih dengan penggunaan bahasa daerah sebagai pengantar yang mengakrabkan suasana,” akunya.
Kata Rosni, dalam pendataan uji coba itu, tim pendata juga telah mengantongi beberapa permasalahan atau kendala dalam melakukan pendataan. Hal tersebut akan menjadi bahan evlauasi di daerah dan nasional.
Terkait dengan hal itu, salah satu warga Desa Pombewe, Kasmari mengaku sangat senang mendapat kunjungan dari tim pendata. Terlebih dilakukan dengan pendekatan lokal, yang menggunakan bahasa daerah.
“Kita terimakasih juga didatangi, tidak bosan kita pak,” katanya. (YAMIN)
