SIGI – Puluhan warga yang menamakan dirinya Forum Keadilan Rakyat Pombewe (FKRP), Rabu (09/02) mendatangi kantor Bupati Sigi, menuntut pada Pemda Sigi untuk mengganti Kades Pombewe, serta mengusut dugaan penyelewengan dana yang dilakukan bersama Sekdes Pombewe Nurdin.
Aksi FKRP, yang mendapat pengawalan aparat kepolisian itu, mengambil start di Huntap Desa Pombewe.
Masa aksi yang berorasi di lapangan bola Desa Kota Pulu berdampingan dengan Kantor Bupati Sigi merupakan aksi yang kesekian kalinya.
“Hari ini merupakam puncak kegelisahan kami, sebab suara-suara kami yang sudah disampaikan ternyata hanya didiamkan. Apakah ini sebuah keadilan bila warga telah dicampakan oleh pimpinannya,” tegas Muhdar salah satu orator dalam aksi itu.
Menurutnya, Pemdes Pombewe tidak lagi berpihak pada warganya. Banyak hak-hak rakyat yang telah diabaikan, yang sebenarnya itu milik rakyat.
Muhdar menegaskan, tidak hanya persoalan penjualan tanah negara, akan tetapi penggunaan dana desa yang peruntukannya jelas namun tidak dilaksanakan.
“Kasihan warga menjadi sengsara. Kami minta Kades Asfar dan Sekdes Pombewe Nurdin diberhentikan dan jerat mereka dengan hukum,” tandasnya.
Sementara Kurniatun, sekretaris forum ini msnyatakan, fenomena dampak korupsi terjadi di desanya, sebab anggaran Rp 1 Miliar sangat menggiurkan. Olehnya masi mengawal dana desa yang tujuannya untuk membangun desa dan masyarakatnya.
“Dalam regulasi penggunaan dana desa sangat jelas tujuannya yakni, melaksanakan pembangunan, pembinaan masyarakat dan pemberdayaan,” terangnya.
Persoalan yang terjadi di Desa Pombewe lanjutnya, telah disampaikan ke Polres Sigi, namun sampai saat ini belum ada tindakan yang dilakukan.
Menurutnya, BPD Pombewe yang menjadi harapan warga untuk menyampaikan keluhan, sepertinya hanya berdiam diri melihat kesengsaraan warganya.
“Untuk itu kami minta bupati dan aparat hukum membuka mata atas persoalan ini yang tidak percaya lagi Kades Pombewe dan sekretarisnya,” katanya.
Adapun sejumlah tuntutan aksi yakni, ganti Kades dan sekretaris Pombewe, usut penggunaan dana desa tahun 2020 dan meminta Polres Sigi melakukan investigasi atas laporan warga.
Reporter: Hady/Editor: Nanang