MOROWALI- Sejumlah warga mempertanyakan kebijakan Pemkab Morowali, sekaitan dengan anggaran pencegahan Covid-19 oleh Pemerintah Kabupaten Morowali.
Salah satu warga Abdul Jalil Alkaf, menyebutkan, dirinya mempertanyakan total anggaran yang disiapkan oleh Pemkab Morowali dalam penanganan Covid-19, yang mana semestinya Pemkab Morowali terbuka dalam penggunaan anggaran tersebut.
“Seharusnya Pemkab Morowali terbuka terkait anggaran untuk pencegahan Covid-19,” katanya Rabu (15/04).
Menurut Jalil, informasi dari para anggota DPRD Morowali bahwa tidak ada yang tahu total anggaran untuk pencegahan Covid-19 di Morowali.
“Saya pernah tanyakan kebeberapa teman anggota Dewan mereka juga tidak tahu berapa total anggaran yang disiapkan oleh Pemkab Morowali untuk pencegahan Covid-19,” ujarnya.
Jalil juga menyarankan, agar anggaran yang dikeluarkan Pemkab Morowali untuk penanganan Covid-19 benar-benar tepat sasaran.
Hal senada juga disampaikan Herman, dirinya mengaku heran. “Kok tidak jelas anggaran yang digunakan untuk pencegahan Covid-19 di Morowali,” tandasnya.
Sementara itu Koordinator Pusat informasi dan Data (Pusdatina) Covid-19 Morowali Ashar Ma’ruf mengatakan untuk anggaran pencegahan Covid-19, masih dalam tahap perhitungan oleh tim anggaran, dan minggu depan sudah final.
“Untuk sementara anggaran yang kami gunakan adalah dana belanja tak terduga untuk operasional pencegahan Covid-19. Adapun untuk total anggaran yang digunakan,tim anggaran sedang menghitung berdasarkan kebutuhan pada Dinas masing-masing,” katanya.
Ashar menambahkan, sesuai kebijakan Mendagri saat ini, upaya pencegahan Covid-19 masih melekat di masing-masing OPD. Namun kini dalam penyusunan oleh Tim Anggaran Pemkab.
“Berdasarkan kebijakan dari bapak Mendagri untuk anggaran pencegahan Covid-19 melekat pada Dinas yang terkait dengan pencegahan Covid-19,” tutupnya.(HARITs)