PALU – Konser Amal Kemanusiaan untuk Suriah dan Palestina bersama Opick di Kota Palu, pekan lalu, menghasilkan sumbangan besar bagi Palestina. Tak tanggung-tanggung, sumbangan warga menembus Rp1 miliar lebih.
“Hasil update perhimpunan, dari pukul 12.15, sebesar 1.110.340.800 plus dua cincin emas, dan dua jam tangan,” kata Ketua Panitia, Mahmud Yunus.
Info terakhir dihimpun oleh MAL, Ahad (18/3) ada beberapa orang yang menurunkan sumbangannya, akan tetapi tidak membuat total sumbangan kurang dari 1 Miliar.
Sumbangan ini berasal dari komitmen penonton untuk menyumbangAdapun bentuk komitmen mulai dari menyumbang 1 juta sampai 20 juta, baik dilakukan perorangan maupun secara kelompok. . Dengan ini mulai dari orang tua hingga anak-anak terdorong terdorong memberikan donasinya.
Dana ini sesuai dengan target panitia sebagaimana yang disampaikan Mahmud Yunus saat bertandang ke sekretariat Aliansi Jurnalis Independen Kota Palu, Rabu (14/3) .
“Dana yang ditargetkan panitia sebanyak Rp1 miliar,” kata Mahmud yang didampingi Wiwik Jumatul Rofiah dan Rahmawati Ottoluwa.
Saat tiba di atas panggung, Opick langsung membuka konser amal dengan menyanyikan lagu “Assalamu ‘alaikum ya Akhi yaa Ukhti” yang diikuti ratusan santri dari SIT se Sulteng, yang ikut naik di atas panggung.
Artis yang telah beberapa kali ke Palestina ini mengatakan, hasil penggalangan dana yang ia lakukan di beberapa kota di Indonesia akan langsung disalurkan ke Palestina.
Opick menuturkan, masyarakat di Gaza sangat membutuhkan bantuan dan minim obat-obatan dan makanan.
“Kita akan bantu, Insya Allah yang kita akan peroleh disampaikan ke sana. Kita kumpulkan donasi untuk di sana, apalagi menjelang musim dingin, saudara kita membutuhkan tenda dan selimut. Berapapun yang didapatkan akan diumumkan dan dibawa ke Palestina,” ucapnya.
Turut hadir dalam konser ini beberapa pemuka agama diantaranya Habib Ali Al-Jufri ketua MUI Sulteng, tokoh-tokoh Pemerintah, Pemuda, Wanita, Ormas-ormas, komunitas, serta keluarga besar SIT Se sulteng. (NANANG/JSIT)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.