MOROWALI – Ratusan Warga Desa Nambo, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Nambo (AiPENA) kembali mendatangi kantor PT Resky Utama Jaya (RUJ) menagih janji kesepakatan bersama uang sewa lahan jetty terminal khusus (Tershus), Kamis (01/09).
Kesepakatan warga dengan perusahaan yang tertera dalam berita acara beberapa waktu lalu diabaikan oleh PT RUJ, yang akan melakukan pembayaran lahan Jetty Tershus dua kali dalam setahun, dengan besaran pertahun Rp 1 miliar.
Koordinator lapangan Aswar, mengatakan lahan jety kembali di palang hingga perusahaan memberikan keputusan penyelesaian sesuai dengan kesepakatan.
”Berkaitan dengan upaya perusahaan datang di Desa Nambo. K ami minta pihak perusahaan yang datang yang kompeten dan bisa mengambil keputusan, kami minta tidak ada aktifitas perusahaan sebelum ada pembayaran sesuai kesempatan yakni Rp 1 Miliar,” kata Aswar.
Humas PT RUJ Agus menyampaikan, untuk uang yang Rp 1 miliar belum dibayar sesuai pesan Kepala desa (Kades) Nambo, karena akan ada pertemuan membahas tentang pembayaran tersebut.
“Kenapa kami dari perusahaan belum membayarkan uang tersebut, karena hasil pertemuan dengan pemerintah desa akan diadakan pertemuan terlebih dahulu,” kata Agus.
Aksi berjalan dengan aman dibawah kawalan ratusan aparat gabungan TNI,Polri dan Satpam perusahaan PT RUJ sendiri.
Reporter : Harits
Editor : Yamin