PALU – Pada pertemuan tatap muka Calon Walikota Palu Hadianto Rasyid bersama warga di Halan Cempedak, Lorong 2 Kecamatan Palu Barat, ada salah seorang warga meminta kepada Calon Wali Kota Palu Hadianto Rasyid untuk mendirikan sekolah khusus untuk anak autis.

Marianti warga di Jalan Cempedak mengatakan, saat ini sekolah luar biasa (SLB) milik swasta sangat mahal, sementara kemampuan orang tua terbatas.

Kami juga berharap anak kami yang memiliki kebutuhan khusus ini bisa juga bersekolah.

“Saya berharap Pemerintah Kota Palu bisa membangun sekolah negeri untuk SLB karena selama ini yang ada sekolah swasta, sementara kalo swasta mahal kami orang tua yang tidak mampu seperti ini setengah mati juga membayar biaya sekolahnya,” ujar Marianti dengan mata berkaca-kaca menyampaikan hal tersebut kepada calon Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, Ahad malam (27/10).

Ia berharap Pemkot Palu juga harus memiliki sekolah SLB sehingga sekolahnya bisa gratis.

Menanggapi permintaan warga, Hadianto Rasyid akan berupaya menghadirkan sekolah SLB, sehingga orang tua murid tidak lagi mengeluarkan biaya sekolah.

“Insya Allah permintaan ibu Marianti akan kami dengarkan. Jika saya sudah aktif kembali lepas dari cuti, saya akan mengundang Dinas terkait untuk membahasnya,” ujar Hadianto Rasyid.

Dalam pertemuan bersama warga di Jalan Cempedak, calon wali kota Palu ini berharap agar warga bisa membayar pajak PBB dan Retribusi sampah dengan rutin.
Karena uang pajak dari masyarakat tersebut nantinya oleh Pemerintah akan di bangunkan kembali apa yang menjadi keinginan masyarakat.

“Jika kita berharap anggaran dari Pemerintah Pusat tidak akan cukup memenuhi permintaan masyarakat karena begitu banyak program dari Pemerintah Kota Palu. Jika masyarakat sadar dengan membayar pajak PBB dan retribusi sampah apa yang menjadi keinginannya Insa Allah bisa di penuhi,” ujar calon petahana Walikota Palu ini.

Reporter Irma