Warga Lore Utara Minta Anwar-Reny Bukakan Akses Jalan dari Desa Napi hingga Bada

oleh -
FOTO: IST

POSO – Calon wakil gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Reny Lamadjido, hadir menyapa ratusan warga dalam rangkaian kampanye di Desa Wuasa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Rabu (13/11).

Meski dalam guyuran hujan, warga tetap antusias menghadiri kampanye kandidat yang mengusung tagline BERANI (Bersama Anwar Reny) itu.

Dalam orasinya, dr. Reny memaparkan sembilan program unggulan BERANI yang menjadi solusi nyata bagi kesejahteraan warga.

Beberapa program yang paling disoroti warga Wuasa antara lain BERANI Lancar, BERANI Sehat, BERANI Menyala, BERANI Berdering, BERANI Berkah, dan BERANI Cerdas.

“Program BERANI Sehat dan BERANI Cerdas telah kami laksanakan sebelumnya, termasuk pembukaan lapangan kerja di Morowali saat Anwar Hafid menjabat sebagai bupati selama dua periode,” jelas Reny.

Desa Wuasa, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani, mendapat perhatian khusus dari pasangan BERANI.

Reny menegaskan komitmen pasangan calon ini untuk mendukung petani melalui penyediaan pupuk dan bibit unggul guna memastikan hasil panen yang lebih baik dan melimpah.

“Dengan pengalaman Anwar Hafid dalam mengelola pemerintahan, kami siap membangun masa depan yang lebih baik untuk petani di Sulawesi Tengah,” lanjut Reny.

Di setiap kesempatan kampanye, Reny tak lupa mengingatkan masyarakat untuk menghindari politik uang, politik identitas, dan politik fitnah.

Pada sesi ini, ia juga memperagakan tata cara pencoblosan yang benar untuk Pilkada tanggal 27 November, mengajak masyarakat memilih pasangan Anwar-Reny dengan nomor urut 2.

Dalam sesi tanya jawab, warga Lore Utara menyampaikan kebutuhan mereka akan akses jalan yang lebih mudah dari Desa Napi, Besowa, hingga Bada, agar tidak perlu lagi memutar jauh melalui Tentena.

Menanggapi hal ini, Reny menegaskan bahwa akses jalan tersebut masuk dalam program BERANI Lancar.

“Insyaallah, tembusan jalan dari Lore Utara ke Bada akan kami kerjakan melalui program seribu kilometer tol desa,” ungkapnya, disambut tepuk tangan warga. *