PALU – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulteng menyembelih 342 hewan ternak pada momen Idul Adha 1444 H/2023. Jumlah ini terdiri dari 297 ekor sapi dan 45 ekor kambing.
Berdasarkan data LDII, jumlah kurban terbanyak ada di Kota Palu sebanyak 140 ekor, disusul Kabupaten Banggai 42 ekor hewan ternak.
Menurut Ketua DPW LDII Sulteng, Zulkifli Lasamai, bila diambil rata-rata harga satu ekor sapi sebesar Rp15 juta dan harga satu ekor kambing Rp3 juta, maka warga LDII Sulteng mampu memutar perkenomian sebesar Rp4,5 Miliar.
“Kami selaku jajaran pengurus LDII Sulteng mengapresiasi hal ini, tentu jumlah ini sangat bertambah jika dibandingkan tahun lalu. Dua tahun sebelumnya memang ekonomi sangat sulit karena masa pandemi Covid-19,” katanya, Jumat (30/06).
Menurutnya, ibadah kurban merupakan bentuk ketakwaan umat Islam dalam menjalankan perintah Allah, selain itu bisa mengubah beberapa masalah sosial yang terjadi.
“Beberapa perubahan masalah sosial yang kami lakukan diantaranya perputaran ekonomi dalam membeli hewan kurban dan juga pemberian paket kurban kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Zulkifli, Jumat (30/6).
Selain itu, LDII Sulteng juga telah menyalurkan ribuan paket daging kurban kepada masyarakat dan beberapa pejabat setempat.
“Beberapa pejabat pemerintah setempat juga kami berikan namun yang lebih penting ialah masyarakat yang membutuhkan ini menjadi titik fokus utama kami,” katanya.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay