DONGGALA – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Awaluddin, menerima sejumlah keluhan dari warga, saat melakukan agenda reses Masa Persidangan I Tahun 2024 di Desa Kola-kola, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Kamis (07/11).
Beberapa keluhan yang muncul, antara lain mengenai sulitnya akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Beberapa pasien rujukan dari kecamatan dikabarkan ditolak oleh rumah sakit,” ungkap salah satu warga Kola-Kola.
Selain itu, warga juga mengeluhkan tidak adanya mobil ambulance desa, meminta bantuan pembangunan asrama untuk mahasiswa asal Kola-Kola di Palu, bantuan beasiswa pendidikan, pembangunan drainase, hingga mengeluhkan keberadaan rentenir yang meresahkan masyarakat.
Menyikapi sejumlah keluhan ini, Awaluddin berjanji akan menindaklanjutinya ke pihak terkait.
Kata dia, semua aspirasi yang disampaikan sudah dicatat dan akan dibawa ke sidang paripurna bersama pemerintah provinsi dan kepala-kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi mitra komisinya.
“Masalah rentenir ini sangat memberatkan masyarakat, dan informasi ini baru saya dapat. Ini dilakukan oleh lembaga-lembaga yang tidak berbadan hukum. Saya akan membawa masalah ini dalam rapat paripurna nanti, termasuk semua hal lain yang disampaikan dalam reses ini,” tegas politisi PAN ini.
Terkait dengan usulan bantuan usaha dari masyarakat, Awaluddin mengingatkan agar setiap permohonan disertai dengan proposal resmi. Tanpa proposal, kata dia, bantuan tersebut tidak bisa direalisasikan.
Kegiatan reses ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat setempat yang menyampaikan dukungan dan harapan agar pemerintah provinsi dapat memperhatikan kebutuhan dasar di desa mereka, terutama terkait dengan pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik. *