PALU- Sejumlah warga keluhkan ruas jalan rusak dan berlubang di Jalan Sis Aljufri tepatnya depan pertigaan Jalan Cempedak Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga, Kota Palu. Jalan tersebut merupakan ruas jalan provinsi.
Salahsatu warga perumahan BTN Palupi Nurma setiap hari mengantar anaknya ke sekolah mengatakan, bila melintas di jalan rusak dan berlubang itu ia lebih hati-hati.
“Apalagi kerusakan dan lubangnya setiap waktu terus mengalami perubahan semakin besar dan lubangnya makin dalam. Kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan,” ucapnya, kepada MAL Online, Jum’at (27/5).
Olehnya, ia meminta ada perhatian serius dari pemerintah dan instansi terkait untuk memperbaikinya sebelum ada korban.
Jalan rusak dan lubang tersebut, sebelumnya pernah ditimbun salahsatu sopir pengendara mobil dumptruck dengan material pasir kasar yang sering melintas.
Tapi timbunan pasir kasar itu tidak merata dan tidak bertahan lama. Belum lagi penimbunan itu tidak di semua jalan rusak dan berlubang di lokasi tersebut.
Warga lainnya Fadil lebih memilih jalan alternatif lainnya, ketimbang melintas di jalan rusak dan berlubang tersebut.
” Saya lebih memilih memutar daripada melintas di jalan rusak dan berlubang itu,” katanya.
Ia beralasan, melintas di jalan rusak itu sangat beresiko. Bila tidak bisa mengimbangi ayunan kendaraan motornya di jalan berlubang itu, maka bisa terjungkal.
Olehnya, ia meminta dinas terkait peka dan empati melihat kondisi jalan tersebut. Ia beranggapan mungkin bagi pejabat sering menggunakan roda empat tidak berasa.
“Makanya dorang tidak begitu peduli terhadap jalan itu. Karena mungkin dorang tidak pernah rasa,” keluhnya.
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG