PALU – Sejumlah warga mengeluhkan jalan yang berlubang di Jalan Sis Aljufri depan Pintu Gerbang Masuk Kompleks Alkhairaat Palu. Tak jarang, jalan tersebut mencelekai warga utamanya orang tua santri atau siswa.
Rahma warga Kelurahan Silae mengatakan, dirinya dan anaknya sudah dua kali jatuh di depan pintu masuk PB Alkhairaat, karena jalan berlubang itu. Menurutnya, jalan berlubang itu sudah lama namun dari pihak terkait tidak pernah memperhatikan kondisi jalan rusak.
“Saya itu sudah dua kali jatuh depan pintu masuk PB Alkhairaat. Kalau hujan lubang itu tidak nampak karena tergenang oleh air. Jadi kadang saya tidak perhatikan lagi jalan sehingga saya dengan anak saya yang sekolah di Tsanawiyah Alkhairaat di dalam kompleks PB sering terpleset. Untung cuma motor yang tergores, saya dengan anak saya tidak kenapa-kenapa,” akunya kepada MAL Online, Rabu (30/3).
Dia berharap pihak pemerintah, segera menambal jalanan tersebut.
Senada dengan Baso yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak mengatakan, gegara jalanan berlubang di depan pintu masuk PB Alkhairaat itu ban becaknya robek.
“Saya pernah alami pengalaman buruk di depan jalan berlubang ini. Dua bulan lalu waktu itu hari Ahad saya rasa nasoe sekali baru satu kali ba antar penumpang belum sampai tujuan ba antar sudah robek ban becakku. Untung saja ibu yang saya antar pengertian dia bayar ongkosnya meski belum sampai,” ujar Baso tersenyum malu.
Di tempat terpisah kepala Dinas Bina Marga Ir Syaifullah Djafar mengatakan, adanya keluhan warga terkait jalan berlubang depan pintu masuk PB Alkhairaat itu, pihaknya akan mengecek di lapangan sejauh mana tingkat kerusakannya.
“Jalan berlubang dimana itu,saya belum pernah lihat kalau depan pintu masuk PB Alkhairaat ada jalan berlubang nanti saya suruh orang ke lapangan mengecek,” ujar Kadis Bina Marga Ir Syaifullah Djafar yang dihubungi melalui WhatsApp pribadinya.
Reporter : IRMA