MOROWALI – Warga sekitar dan karyawan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) melaksanakan shalat ied Hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1445/Rabu (10/03) di Masjid As-Salaam.
As-Salaam merupakan salah satu masjid yang ada di kawasan IMIP, Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.
Shalat ied berlangsung khidmat dan penuh persaudaraan. Gerimis yang mengguyur pada pagi itu tidak menghalangi antusiasme jemaah untuk menjalankan salat ied.
Sebagian jamaah ada yang menempati area halaman masjid beralaskan terpal.
Dalam ibadah ini, Ustadz Muhammad Amin, bertugas sebagai imam dan pemberi tausyiah. Sementara itu, Ustadz Rusli Baco, bertindak sebagai khatib.
Ustadz Rusli Baco mengungkapkan bahwa Idul Fitri menjadi momen yang amat dinantikan oleh pemeluk agama Islam.
Dalam suasana Idul Fitri muncul sukacita orang-orang saat berkumpul bersama anggota keluarga, baik suami dan istri bersama anak-anak dan sanak saudara.
“Tentunya ini menjadi kegembiraan dalam momentum Idul Fitri, berbahagia dengan segala macam bentuknya. Sebagian lain umumnya dapat pulang ke kampung halamannya dengan suasana sederhana tetapi berkesan indah dan nyaman,” tuturnya.
Ardian Fitradhi (39 tahun), operator mixer di PT Qing Shui Eco Material (QSEM), salah satu tenant di Kawasan IMIP, bersyukur dengan suasana kebersamaan dan kenyamanan beribadah di Masjid As-Salaam PT IMIP.
Dibandingkan perayaan Idul Fitri sebelumnya, kata dia, salat eid kali ini berkesan lebih khidmat dan nyaman.
“Sekarang masjid di kantor IMIP ini sudah bagus tidak seperti yang lalu, kita masih sering salat di luar. Sekarang salat bisa di dalam semua,” ucap Ardian.
Terkait itu, Yuslan, mewakili Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) PT IMIP menjelaskan, setelah area Masjid As-Salaam diperluas, daya tampung jamaah menjadi lebih banyak.
Untuk ibadah salat ied, pihak DKM juga membangun tenda dan menggelar terpal di teras depan dan samping dekat tempat wudhu.
“Secara keseluruhan Masjid As-Salaam bisa menampung 1.000-an orang. Rinciannya bangunan awal mencakup 400-an orang dan bangunan kedua atau pendopo sekitar 600 orang,” kata Yuslan.
Sementara itu, sebagai salah seorang pengelola masjid di kawasan IMIP, ia menyebutkan bahwa di waktu bersamaan pagi tadi salat eid juga diadakan di Masjid Al-Mu’minin, Desa Labota.
Di masjid tersebut, jamaah yang hadir diperkirakan mencapai 1.500 orang. *