PALU – Pertemuan calon Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, dengan warga di Jalan Ramba, Kecamatan Palu Selatan, pada Jumat sore kemarin (1/11), menjadi ajang curahan hati warga. Keluhan mereka mencakup masalah parkir hingga sulitnya memperoleh gas melon atau gas 3 kg.
Hariyanto, warga Jalan Mutiara, mengungkapkan pengalamannya saat mengunjungi Lapangan Vatulemo di Jalan Balai Kota Timur. Menurutnya, lapangan tersebut kini terlihat lebih indah setelah direnovasi oleh Pemerintah Kota Palu.
“Sekarang, tukang parkir di sekitar Lapangan Vatulemo sudah memakai seragam Dishub, bukan lagi juru parkir liar. Ini sudah bagus, tetapi sayangnya, saat kita membayar parkir, karcis parkir tidak diberikan oleh petugas,” ungkap Hariyanto kepada Hadianto Rasyid.
Hadianto Rasyid merespons keluhan warga dengan menjelaskan rencana memasang CCTV di setiap titik parkir di Kota Palu, jika ia terpilih kembali.
“Ke depan, saya berencana memasang CCTV di titik-titik parkir. Kenapa? Agar kita bisa melihat langsung apakah petugas parkir sudah bekerja dengan baik atau belum, sehingga kita bisa mengontrol kinerja mereka,” jelas Hadianto.
Ia juga menambahkan bahwa pada awal 2025, pihaknya akan mengumpulkan seluruh petugas parkir di Kota Palu untuk sosialisasi agar mereka bekerja sesuai aturan. Petugas juga akan diberi tunjangan berupa beras dan BPJS Kesehatan secara gratis untuk juru parkir yang resmi terdaftar di Dishub Kota Palu.
Mety, warga Jalan Ramba, menyampaikan keluhan lain terkait kelangkaan gas melon. Ia meminta Hadianto untuk menindak tegas pangkalan yang nakal. “Sampai saat ini saya sulit mendapat gas, padahal saya pensiunan dan bukan orang mampu,” keluh Mety.
Hadianto menegaskan bahwa Pemkot Palu akan mencabut izin pangkalan gas yang melanggar aturan, seperti menjual gas kepada kios pengecer.
“Pokoknya, tidak boleh lagi ada yang menjual gas di kios. Hanya pangkalan yang berhak menjual gas,” tegas Hadianto.
Reporter: Irma/Editor: Nanang