LUWUK – Ribuan warga Kabupaten Banggai dari seluruh ormas Islam di daerah tersebut melakukan aksi solidaritas bela Palestina atas klaim Presiden Amerika, Donald Trump atas Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel. Aksi bertaglin Aksi Banggai Bela Palestina itu dilaksanakan di Jantung Kota Luwuk, Ibu Kota Kabupaten Banggai, Ahad (17/12).
Di kesempatan itu, secara bergantian pimpinan Ormas menyampaikan orasi mereka yang mengecam sikap Donald Trump. Sejalan dengan hal tersebut, massa aksi melakukan penggalangan dana yang akan diperuntukan meringankan beban warga Palestina yang saat ini sedang berjuang mempertahankan Al-Quds/Yerussalem.
“Alhamdulillah, total donasi yang terkumpul dalam aksi tadi sebesar Rp72,384,000,” kata Koordinator Aksi, H. Iswan Kurnia Hasan, dihubungi dari Palu.
Iswan mengatakan, donasi tersebut sesegera mungkin akan diteruskan ke Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) Pusat dan selanjutnya akan diserahkan langsung ke Palestina.
Pria yang juga menjabat ketua KNRP Kabupaten Banggai itu mengapresiasi animo masyarakat Kabupaten Banggai untuk meringankan beban saudara muslim di Palestina. Olehnya, dirinya mengucapkan terima kasih kepada warga Kabupaten Banggai.
Aksi itu dimulai dengan Shalat berjama’ah di Masjid Agung Kota Luwuk. Setelah itu, ribuan massa yang didominasi pakain putih itu bergeser ke Tugu Adipura yang merupakan jantung Kota Luwuk.
Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Meski demikian, aksi berjalan tertib dan tidak menggangu pengguna jalan.
Sikap si mulut besar Donald Trump menuai kecaman dari berbagai pihak.
Secara nasional, aksi bela Palestina dilakukan MUI di Lapangan Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Sekjen MUI Anwar Abbas membacakan petisi terkait pernyataan Presiden AS Donald Trump. Pada petisi tersebut, Donald Trump didesak segera mencabut pernyataannya. Jika tidak, sejumlah ormas yang telah menandatangani petisi tersebut ingin PBB membekukan Amerika sebagai anggota PBB. (YAMIN)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.