BANGGAI – Masyarakat Kabupaten Banggai menitipkan sejumlah donasi, dengan total Rp178.041.500 kepada ulama asal jalur Gaza Palestina Muhammad Syaikh Imad Yusuf Bakir. Donasi untuk warga Palestina ini didapatkan setelah ulama ini lebih lima hari, melakukan safari Ramadhan, di Banggai sejak 23 hingga 28 April 2021.
Dalam safari Ramadhannya di Kabupaten Banggai, Shaikh Imad Yusuf Bakir yang didampingi oleh Indonesian Human Care (Insani) dari Jakarta, dan Sedekah Community sebagai panitia lokal. Mereka menjelaskan kondisi terkini dan keutamaan tanah Palestina yang terdapat Masjid Al Aqsa didalamnya.
Ulama yang pernah terluka akibat serangan agresi zionis penjajahan Israel tersebut mengutip sejumlah ayat Al Qur’an yang menjelaskan kesucian, dan keberkahan tanah Palestina.
Di mana kondisi Palestina yang sementara terjajah, membuat warganya yang masih bertahan tinggal di negarannya serba berkekurangan, baik listrik, air bersih, dan lapangan pekerjaan yang membuat banyak warga menjadi pengangguran, dan hanya bisa bertahan hidup mengandalkan bantuan internasional termasuk dari Indonesia.
“Seluruh wilayah Palestina saat ini dalam kondisi dikuasai penuh oleh penjajah kecuali jalur Gaza,” terangnya sebagaimana disampaikan oleh penerjemah.
Jalur Gaza merupakan wilayah yang kecil, hanya berukuran delapan kali empat puluh lima kilo meter dan dihuni lebih dua juta jiwa. Akibat tidak mampu menguasai penuh jalur Gaza, penjajah Israel melakukan blokade baik darat, laut dan udara yang membuat warga Gaza terisolir.
Diakhir ceramah dalam safari Ramadhan, ditutup dengan penggalangan dana. Masyarakat antusias dan berbondong-bondong memberikan donasi uantuk membantu rakyat Palestina.
Menurut ketua Sedekah Community (SC), Armin, masyarakat memberikan donasi dalam bentuk tunai dengan beragam jenis mata uang baik rupiah, dolar Amerika, dan Real Arab Saudi dengan total Rp.38.241.500.
Sedangkan sebagian besar masyarakat yang saat penggalangan dana tidak membawa uang tunai, mereka tetap memberikan donasinya dengan cara transfer bank. Masyarakat yang hendak berdonasi via transfer bank terlebih dahulu mengisi kupon komitment, kemudian mengirim foto bukti transfer di nomor yang tercantum pada kupon tersebut.
“Donasi melalui komitment via transfer sebesar Rp.139.800.000, sehinggah total jika digabung donasi yang diberikan secara tunai sebesar Rp.178.041.500,” ungkap Armin, kepada MAL Online, Rabu (28/4).
Seluruh donasi yang terkumpul diberikan secara simbolis oleh Sedekah Community mewakili masyarakat Kabupaten Banggai untuk rakyat Palestina dan diterima oleh perwakilan Insani yang merupakan lembaga kemanusiaan nasional yang mendampingi Syaikh Muhammad Imad Yusuf Bakir dalam Safari Ramadhan, serta penyaluran bantuan di Palestina.
Namun kata Armin, masih terdapat dua bantuan masyarakat kabupaten Banggai dalam bentuk aset yang belum bisa diberikan secara langsung. Keduanya adalah sebidang tanah pemberian dari Muhammad Husni dengan kisaran harga 200-300 juta rupiah, dan sebuah mesin Mesin popcorn dengan kisaran harga 1-2 juta rupiah pemberian dari seorang Hamba Allah. Kedua aset tersebut sementara dicarikan pembeli dan jika sudah laku, maka uang hasil penjualannya akan turut diberikan untuk membantu rakyat Palestina.
“Mewakili masyarakat Kabupaten Banggai saya menyerahkan donasi ini untuk membantu rakyat Palestina” ujar ketua SC, Armin saat menyerahkan donasi.
Selanjutnya Armin mengucapkan trimakasih yang tak terhinggah kepada Syaikh Muhammad Imad Yusuf Bakir yang telah berkenan bersilaturahim dengan masyarakat Kabupaten Banggai. Ucapan terimakasih pula disampaikan kepada seluruh masyarakat yang telah ikut berdonasi demi meringankan beban rakyat Palestina yang tengah dirundung penjajahan.
Menurut Armin, bagi masyarakat yang mau membantu Palestina dengan memberikan donasi baik tunai maupun via transfer bank, tetap bisa dilakukan dengan menghubungi nomor whatsApp 0811 4500 144.
Selain itu, Sedekah Community yang ia pimpin menerima jika ada masyarakat yang hendak membayar zakat, infaq, dan sedekah secara tunai maupun transfer.
“Kami juga siap menjemput apa bila ada yang hendak memberikan donasi, atau zakat secara tunai,” tutupnya. (Nanang/***)
