Tolak Relokasi, Warga Pasang Spanduk “Ambunu Harga Mati”

oleh -
Sejumlah warga menolak relokasi perumahan mereka dengan memasang sepanduk penolakan. FOTO: HARITS

MOROWALI – Warga Desa Ambunu, Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali menolak rencana relokasi perumahan warga untuk kawasan industri oleh PT Nusantara Morowali, di Desa Tondo dan Ambunu, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali. Penolakan itu dilakukan dengancara memasang spanduk di sejumlah tempat, Senin (02/08/2021).

Warga memasang spanduk di Jembatan maupun di pagar rumah warga desa tersebut. Spanduk itu bertuliskan “Tolak Relokasi Ambunu Harga Mati” dan juga yang bertuliskan “Ambunu Berduka Pemerintah Desa Mati”.

Salah seorang warga Afong menjelaskan, masyarakat Ambunu dan Tondo menolak relokasi perumahan warga masyarakat, akan tetapi mendukung adanya pembangunan pabrik industri. Hal itu karena sesuai dengan persetujuan masyarakat akan pembebasan lahan.

BACA JUGA :  PT Vale Raih Tujuh Penghargaan di EPSA 2024

“Selanjutnya masyarakat akan melakukan sosialisasi internal di desa untuk pembahasan kelanjutan kegiatan. Dan Pemkab Morowali akan melakukan negosiasi kepada masyarakat melalui Perusda, Kabupaten Morowali,” katanya.

Sementara itu rencana relokasi tersebut dilakukan, untuk pembangunan kawasan smelter biji nikel dari perusahaan. Sementara untuk proses ganti rugi lahan masyarakat, akan dilakukan oleh Perusda Kabupaten Morowali melalui PT. Nusantara Morowali.

Rep: HARITS
Ed: NANANG