Wapres: Alkhairaat Penting di Tengah Geo Politik dan Dinamika Sosial

oleh -
Wapres RI, Ma'ruf Amin saat membuka Mukernas Alkhairaat, di Hotel Bumi Senyiur, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (26/02). (FOTO: media.alkhairaat.id/Ikram)

Kalimantan Timur – Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) K.H.Makruf Amin secara resmi membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Alkhairaat, bertempat di Hotel Bumi Senyiur, Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (26/2).

Mukernas Alkhairaat mengangkat tema “Transformasi Digital Organisasi dan Lembaga Pendidikan Alkhairaat dibuka oleh Wapres melalui video livestreaming.

Perhelatan ini berlangsung selama tiga hari mulai Senin 26- Rabu 28 Februari 2024.

KH. Maruf Amin menjelaskan lebih dari sembilan dekade Alkhairaat memainkan peran penting membangun peradaban dan menumbuhkan peradaban Islam di Indonesia, khususnya wilayah Timur.

Ia menjelaskan, melalui berbagai lembaga pendidikan dan dakwah Alkhairaat banyak melahirkan ulama dan pemimpin berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

BACA JUGA :  Rektor Unisa: Alkhairaat Pilar Pendidikan yang Berkelanjutan

Olehnya sebut dia, momentum Mukernas kali ini sekaligus mengingatkan tekad dan teladan pendiri Alkhairaat H.S Idrus Bin Salim Aljufri

“Komitmen perjuangannya terus dilakukan oleh pemimpin Alkhairaat generasi berikutnya,” katanya.

Ia menyebutkan, peran strategis Alkhairaat sangat penting di tengah perubahan geo politik dan dinamika sosial masyarakat. Olehnya ia berharap Mukernas Alkhairaat dapat membuahkan hasil kerja semakin mendorong capaian dan kinerja organisasi kedepan.

BACA JUGA :  Bakal Calon Bupati Morowali Iksan Ziarah di Makam Habib Idrus bin Salim Aljufri, di Palu

Untuk itu kata dia, jadikan Alkhairaat sebagai salahsatu pusat peradaban Islam di wilayah Timur Indonesia

“Alkhairaat menjadi tempat dan pengembangan serta pendalaman Ilmu-ilmu Islam,” katanya.

Selanjutnya, harapnya, jadikan Alkhairaat kultur pesantren dan sistem klasikal madrasah sebagai landasan solid, dalam menempa moralitas keagamaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dan optimalkan sumber daya yang ada, baik sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA).

Olehnya kata dia, misi pendidikan Alkhairaat dapat diarahkan pengembangan sumber daya maritim

Mukernas di ikuti sekitar 300 peserta terdiri dari komisariat wilayah(Komwil) ,Komisariat daerah (Komda), Kepala Madrasah (Kamad) dari berbagai daerah tersebar di 22 Provinsi diantaranya Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara dan lainnya.

BACA JUGA :  Ketua Komda Alkhairaat Parimo Wakili Pj Bupati dalam Perayaan Maulid Nabi

Reporter.: IKRAM