PAGIMANA – Masita Hamsah (41) diduga melompat ke laut dari KM Sabuk Nusantara 59, dalam perjalanan kapal dari Pagimana menuju Gorontalo, di Perairan Teluk Tomini, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, sekira pukul 22.44 WITA, Kamis (27/5).
Namun hingga Ahad hari ini keberadaan Masita belum ditemukan. Tim SAR gabungan, juga masih terus melakukan pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johanes melalui Kepala Sub Seksi Operasi SAR Andi Sultan, mengatakan, pencarian dilakukan dengan menggunakan KN. SAR Bhisma.
Andi menyebutkan, adapun pencarian dilakukan dengan metode Paralel Mode pada koordinat, 0°25’30.01″S 122°45’13.28.”T, 0°10’0.94″S 122°44’39.17″ T, 0°10’3.51″S 122°38’16.39″T, 0°26’5.89″S 122°38’46.69″T, CSP : 0°24’42.16″S 122°43’54.68″T EXIT: 0°25’16.14″S 122°39’45.91″T
“Luas Area Pencarian 51,1 NM dan Area penyapuan 101,” katanya.
Andi menambahkan, unsur SAR gabungan terdiri dari Pos SAR Luwuk, Crew KN SAR Bisma, UPP Pagimana, TNI AL, UPP Luwuk, Suami Korban dan Masyarakat Setempat.
“Prakiraan cuaca di lokasi kejadian Kecepatan Angin 15-18 knt, tinggi Gelombang 0,5 s/d 1 M, ” Imbuhnya. (IKRAM)