PALU- Wali Kota Palu, Hidayat mendapat laporan dari 32 koordinator Huntara di kediamannya belum lama ini. Laporan itu mengenai sarana infrastruktur di Huntara.
“Saya mendapat laporan bahwa saat ini banyak masalah masalah yang ada di Huntara, sebagian besar yakni kerusakan sarana infrastruktur,” kata Walikota Palu Hidayat kepada MALOnline, di ruang kerjanya (7/5).
Hidayat mengatakan, terkait kerusakan sarana yang ada di Huntara-huntara itu, menurut pengakuan penyintas, mereka sudah melaporkan kepada lurah setempat namun belum ditindak lanjuti
Hidayat mengundang mereka ke kediamannya dalam acara buka puasa bersama. Bersamaan dengan itu mengundang semua OPD terkait guna menuntaskan persoalan tersebut.
Hidayat menambahkan, dirinya akan kembali mengecek progresnya dalam waktu seminggu lamanya.
Dia menjelaskan bahwa sarana yang paling banyak dikeluhkan yakni persoalan air, MCK yang saat ini sudah banyak yang penuh. Termasuk adanya bak pembuangan yang digabung antara limbah keluarga beserta tinja.
“Sebenarnya penyebab dari kerusakan Huntara yang dibangun oleh baik itu BUMN dan Yayasan, serta lembaga lainnya itu disebabkan karena kualitas pekerjaannya yang kurang baik,” sebutnya.
Namun kata Hidayat penyebab lainnya mungkin karena faktor waktu yang sudah lama, sehingga hampir semua lantainya rusak. Apalagi mereka yang ada di Huntara ini belum jelas kapan bisa pindah ke huntap.
“Sebab sementara ini pembangunan Huntap terhenti akibat adanya oknum yang coba mengganggu proses pembangunan tersebut,” tuturnya.
Lebih lanjut hidayat menuturkan bahwa penyintas juga banyak mengeluhkan soal penampung Air (tandom) yang banyak sudah bocor
Walikota mengaku baru mengetahui persoalan itu, karena tidak ada laporan. Maka itu dia berharap persoalan ini disikapi dengan cepat dan tuntas.
“Ini harus disikapi, dan saya langsung memerintahkan kepada pihak PU untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut,” bebernya.
Hidayat juga telah memerintahkan petugas untuk melakukan pengecekan sekaligus mengihutung anggaran perbaikannya
“Kalau ini membutuhkan biaya, maka kita coba susun berapa biaya yang mereka butuhkan,” ucapnya.
Hidayat menekankan, persoalan bencana juga merupakan hal yang tak kalah penting. Hingga saat ini persoalan penyintas ini menurutnya belumlah selesai.
Wali Kota berencana pada hari Rabu depan, akan mengecek langsung, apakah pekerjaan ini sudah selesai ataupun belum. (HAMID)