PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, didampingi sejumlah pejabat terkait melakukan peninjauan lokasi pengairan yang ada di wilayah Taipa Laga, Kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Senin (23/05).

Peninjauan ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti usulan masyarakat setempat, khususnya para petani bawang di Kelurahan Taipa, agar irigasi yang sumber airnya dari wilayah Donggala bisa dimanfaatkan kembali untuk pertanian mereka.

Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu, Muhammad Nur, mengatakan, saat ini kondisi irigasi yang ada di wilayah setempat rusak pascabencana gempa, tsunami, dan likuefaksi 28 September 2018 silam.

Karena wilayah itu berada di lintas daerah, katanya, maka Wali Kota Palu akan menyampaikan permohonan kepada Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) Provinsi Sulawesi Tengah dan Balai Wilayah Sungai Sulawesi III selaku pihak yang berwenang.

“Besok tim kami dari PU akan melakukan investigasi kajian di lapangan dan hasilnya kami akan berikan kepada Wali Kota Palu sebagai dasar melakukan permohonan ke pihak terkait agar segera ditangani,” ungkapnya.

Ia mengatakan, jika pihak Provinsi Sulawesi Tengah mengizinkan Pemerintah Kota Palu dengan pembiayaan daerah, maka pihaknya akan menghitung kemampuan daerah untuk menangani usulan masyarakat tersebut.

Ia berharap, lahan masyarakat bisa teraliri air untuk pertanian bawang, karena saat ini masyarakat setempat sedang semangat-semangatnya untuk melakukan budidaya bawang yang sudah lama bisa dikatakan stagnan.

“Tadi Pak Wali sampaikan, apa yang menjadi usulan dari masyarakat akan beliau tindaklanjuti secepatnya agar apa yang menjadi harapan masyarakat bisa terwujud,” tandasnya.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay