PALU – Wali Kota Palu, Hidayat, menghadiri kegiatan penguatan/sinergisitas majelis adat kecamatan dan lembaga adat kelurahan di wilayah Kecamatan Palu Timur, di Bantaya Siralangi, Jalan Katamso, Senin (07/12).
Menurut Hidayat, penguatan/sinergisitas ini merupakan kegiatan yang pertama setelah majelis adat kecamatan se-Kota Palu serentak dilantik bersama beberapa waktu lalu.
“Program-program yang kita laksanakan di Kota Palu membutuhkan sinergisitas antar lembaga, termasuk lembaga adat dan majelis adat. Alhamdulillah saya kira lembaga adat dan Satgas K5 sudah bagus sinergisitasnya,” ungkapnya.
Hidayat menambahkan, latar belakang dibentuknya majelis adat dan lembaga adat tidak lain adalah sebagai salah satu upaya membangun kembali nilai-nilai yang terkesan sudah tidak terawat, yakni nilai toleransi, kekeluargaan, dan kegotongroyongan.
“Kapan ketiga nilai ini hilang di tengah-tengah kita, konflik antar daerah akan terus terjadi. Sebagaimana kita ketahui, beberapa tahun lalu, hampir sering terjadi perkelahian antar kelurahan,” lanjutnya.
Selain itu, lanjut Hidayat, adat yang dimaksud dalam hal ini bukanlah ritual, namun yang mengatur tatanan kehidupan manusia, seperti hubungan manusia dengan manusia dan satu aturan yang mengatur hubungan manusia dengan alam.
Kegiatan tersebut dirangkai dengan peresmian Bantaya Siralangi Kelurahan Besusu Tengah.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay
