PALU – PT PLN (Persero) Area Palu kembali melakukan pemadaman massal, Senin (17/04) malam, sekitar pukul 21.00 Wita. Hampir semua wilayah yang ada di Kota Palu dan sekitarnya gelap gulita, sekitar 2 jam.
Pemadaman massal ini juga terjadi pada Sabtu pekan lalu. Pemadaman berlangsung hingga berjam-jam, mulai pagi hingga sore hari.
Wali Kota Palu, Hidayat pun angkat bicara mengenai pemadaman listrik. Kepada media ini, wali kota mempertanyakan kinerja PLN yang dinilai telah melakukan pemadaman sepihak, tanpa ada informasi sebelumnya kepada public.
“Kenapa memadamkan lampu tanpa jelas masalahnya apa. Ini ada apa, kok tiba-tiba padam tanpa ada pemberitahuan. PLN jangan seenak perut begitu,” kesal Hidayat.
Seharusnya, kata dia, sebelum melakukan pemadaman, PLN mengumumkan terlebih dahulu, disertai dengan alasan pemadaman. Pengumuman tersebut dapat dilakukan di tiap kelurahan melalui rumah ibadah.
Hidayat menambahkan, akibat pemadaman yang tidak jelas itu, dirinya menjadi sasaran pertanyaan masyarakat Palu.
“Saya ditanyai warga kenapa lampu bisa padam, saya mau jawab apa, PLN saja tidak memberi informasi apapun tentang pemadaman ini kepada pemerintah kota,” pungkasnya.
Pihak PLN yang dikonfirmasi mengenai pemadaman tersebut, menyatakan telah terjadi gangguan transmisi. Pihaknya tengah berupaya menyelasaikan masalah tersebut.
“Kita sedang memperbaikinya, nanti kita akan kirim gambarnya,” jawab salah satu petugas PLN yang enggan dikorankan namanya, dari balik telepon.
Sementara Humas PLN melalui rilisnya menyatakan, telah terjadi gangguan pada jalur transmisi 275 kV yang menghubungkan PLTA Sulewana dan jalur transmisi arah Sulawesi Selatan. Kondisi tersebut menyebabkan wilayah Kota palu, sebagian Kabupaten Donggala, sebagian Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Poso, padam meluas. Total yang terganggu sebesar kurang lebih 100 MW.
PLN berupaya untuk menormalkan kembali system dimulai dari PLTD Silae. Pada pukul 21.24 Wita, sistem Sulteng sudah pada tahap pemasukan beban awal. Penormalan Sistem Sulawesi Tengah telah dilakukan secara bertahap dan diupayakan dapat segera pulih.
“PT PLN (Persero) Area Palu mengucapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini. Atas kesabaran pelanggan kami ucapkan terimakasih,” demikian Humas. (HAMID)