PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mengatakan, pihaknya sangat menginginkan agar Lapangan Abadi yang ada di Kelurahan Talise dibuat menjadi lebih layak sebagai lapangan sepak bola.

“Sebenarnya tahun 2021 lalu, saya berharap lapangan ini sudah digarap. Hanya terbentur masalah. Memang harus diserahkan terlebih dahulu kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palu sebagai dasar membangun. Setelah dibangun, akan diserahkan kembali kepada masyarakat,” kata Hadianto Rasyid saat membuka pertandingan sepak bola tingkat anak di Lapangan Abadi, Kelurahan Talise, Rabu (12/10).

Menurutnya, diserahkan kepada pemerintah bukan berarti ingin dikuasai, namun pengelolaannya diserahkan kembali kepada masyarakat supaya lapangan ini bisa dibiayai oleh pemerintah.

Lebih lanjut ia mengatakan, posisi Lapangan Abadi sangat strategis karena berada di pinggir jalan utama. Ketika lapangan diperbagus, maka pemandangan Kota Palu juga akan semakin baik.

“Di samping pemandangannya yang bagus, lapangan ini semakin layak untuk dimanfaatkan anak-anak kita untuk SSB (Sekolah Sepak Bola). Bahkan kalau ini diserahkan kepada pemerintah dan pengelolaannya oleh masyarakat, maka pemerintah juga bisa mengintervensi pemeliharaannya, sehingga tidak membebani masyarakat,” jelasnya.

Oleh karena itu, Hadi berharap agar lapangan tersebut diserahkan kepada Pemkot Palu dan nantinya pengelolaan lapangan dikembalikan lagi kepada masyarakat.

“Supaya kita punya lapangan yang bertaraf nasional. Insya Allah bisa juga dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan lain. Mumpung kita masih membahas anggaran 2023, sebelum ditetapkan kalau bisa lapangan ini diserahkan agar sudah masuk ke dalam anggaran 2023,” jelasnya.

Pada tahun 2022 ini, kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu telah menyelesaikan sekitar 13 lapangan sepak bola dengan standar nasional.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay