PALU – Wali Kota Palu Hidayat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) pada hari pertama masuk kerja usai Liburan 2018.

Sidak pada Kamis pagi itu bertujuan untuk mengecek dan memeriksa kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai honorer pada OPD di lingkungan Pemkot Palu.

Walikota Palu Hidayat masuk dalam tim 3 bersama dengan Asisten 2 Imran Lataha.

Wali Kota Hidayat bersama tim sembilan melakukan sidak di antaranya di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum (PU), Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), dan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Palu.

“Jangan coba-coba tambah libur kerja. Jangan ada yang bolos masuk kerja lagi,” pesan Hidayat saat memberikan amanat di depan ASN dan pegawai honorer di halaman Kantor Dinas PU.

Dari hasil sidak, Wali Kota Hidayat di kantor OPD tersebut tidak ditemukan satu ASN maupun pegawai honorer yang tidak masuk kerja.

Hidayat menuturkan, dari penilaiannya, hanya ada 2 OPD yang benar-benar seius menjalankan program sesuai dengan visi misi Pemkot, yakni Dinkes dan Dikbud, dimana keduanya sudah mampu menerapkan pelayanan gratis kepada masyarakat.

“Saya berharap semua OPD dapat memaksimalkan kinerjanya dengan mewujudkan pencapaian visi misi. Saat ini ada 4 OPD  yang sudah saya naikkan tunjangan kinerjanya, yakni Dinkes, Dikbud, Bappeda dan Inspektorat. Ini semua dilakukan dengan melihat kinerja OPD tersebut yang maksimal. Semoga demikian pula pada OPD lainnya,” harapnya.

Dia mengungkapkan, Dishub memiliki tantangan yakni persoalan trayek. Demikian pula Diskominfo tentang adanya program sentra informasi serta Dinas PU, yakni masih ada pekerjaan  yang belum maksimal yang harus terus digenjot dan dibenahi.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Palu, saya memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan atas sikap dan perilaku selama ini, minal aidin wal faidzin,” tutupnya.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Palu Nathan Pagasongan yang masuk dalam tim sembilan mengecek dan mengambil absensi kehadiran ASN dan pegawai honorer di kantor OPD tersebut juga tidak menemukan adanya absensi kehadiran yang tidak tertanda tangan.

Tim sidak dibagi menjadi sembilan tim. Sebelum turun, tim telah diberi arahan oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Asri L Sawayah.

“Absen di seluruh OPD yang disidak segera diserahkan kepada BKD (Badan Kepegawaian Daerah) untuk selanjutnya direkap,” kata Sekkot Asri.

Bagi ASN maupun pegawai yang tidak hadir, kata Asri, akan diberi sanksi teringan oleh BKD.

“Akan diberi sanksi ringan. Jangan sampai absen yang diambil itu sudah ditandatangani oleh teman sekantornya. Pokoknya kalau ada yang alasan tidak hadir karena lagi keluar, cari tahu jangan sampai mereka berbohong,” tegas Asri.

Asri mengatakan, pada tahun sebelumnya tidak sedikit ASN dan pegawai honorer yang diketahui telah libur sebelum waktunya.Demikian pula, pada saat mereka masuk kerja, banyak ditemukan ASN dan pegawai honorer yang menambah libur.

“Secepatnya BKD akan rekap absensi kehadiran yang diserahkan bapak-bapak dan ibu-ibu untuk selanjutnya diberi sanksi bagi ASN maupun pegawai honorer yang kedapatan menambah liburan,” katanya.

Adapun Tim Sembilan yang turun melakukan sidak tersebut yakni, Tim 1 dipimpin Sekkot, Tim II Moh Rifani Pakamundi, Tim III Asisten Imran Lataha, Tim IV Asisten 3 Muhlis Abd Umar, Tim V Inspektur Inspektorat Didi Bakran, Tim VI Kepala BKD H. Baso, Tim VII Staf Ahli  Ajengkris dan Tim VIII Susi Elfira Mastura. (HAMID)