PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengukuhkan dan secara simbolis menyerahkan SK kepada 27 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, di ruang Rapat Bantaya Balai Kota Palu, Rabu (22/11).
Hadianto Rasyid menekankan kepada para P3K sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk bekerja dengan sebaik-baiknya dan bersungguh-sungguh.
Menurutnya, ASN merupakan mesin kerja pemerintah, kalau ASN bagus, maka pemerintah akan bagus. Namun sebaliknya, kalau ASN-nya setengah-setengah, maka pemerintahnya juga akan setengah-setengah.
“Harapan dari pemerintah kepada seluruh kita, untuk betul-betul mampu bekerja seoptimal mungkin. Karena mesin pemerintah ini adalah para ASN. Hanya yang menjadi tantangannya adalah jumlah ASN kita yang cukup besar, sehingga untuk mendapatkan ruang dan kesempatan yang lebih baik itu betul-betul sulit,” ujarnya.
Dia menambahkan, salah satu kesyukuran yang dapat ditunjukkan karena sudah terangkat sebagai ASN yakni dengan cara bekerja yang baik.
Ia berharap kepada para P3K yang hari ini menerima SK, jangan puas sampai di sini saja, mengingat Kota Palu memiliki banyak potensi namun belum tergarap dengan baik dan optimal.
Lebih lanjut Hadi mengatakan, tidak sedikit ASN yang merasa pendapatannya kecil, akhirnya menjadikan status ASN-nya sebagai pekerjaan sampingan.
“Justru pekerjaan utamanya adalah di luar, sehingga ada ASN yang masuk satu pekan satu kali, satu bulan satu kali, bahkan satu tahun satu kali,” ujarnya.
Dia berpesan agar menjadikan status ASN sebagai pekerjaan utama, walaupun apa yang didapatkan itu kecil dan tidak menjadikannya sebagai pekerjaan sampingan.
“Karena inilah yang jadi cikal bakal rezeki anda itu berawal dari sini, jangan lupa dengan dari maba anda berasal, Karena aturan dan kemampuan daerah tidak mampu memberikan sebesar-besarnya itu, maka Allah memberikan jalan lain rezeki dari luar. Tapi yang di luar itu bukan utama,” katanya.
Hadi juga mengharapkan agar, para PPPK untuk tidak berkeluh kesah dengan apa yang didapatkan.
“Karena Allah menjanjikan akan memberikan rezeki-rezeki dari tempat-tempat yang lain, bahkan dari tempat yang tidak terduga dan disangka. Biarkanlah pengabdian kita ini kita jadikan amal jariyah,” tandasnya.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay