Wali Kota Palu Jawab Keluhan Masyarakat dengan Program “Palu Nareme”

oleh -

PALU – Wali Kota Palu, Hidayat, berjanji akan menyahuti keluhan masyarakat, khususnya penerangan di malam hari, melalui program yang ia sebut “Palu Nareme” (bahasa kaili) yang jika diartikan bermakna Palu Terang”.

Kata Hidayat, program itu, selain berguna untuk membuat Palu menjadi terang, juga akan mengurangi beban daerah berupa penurunan pembayaran pajak Penerangan Jalan Umum (PJU) sebesar 80 persen.

“Untuk nilai pembayaran PJU dari Rp3,7 miliar, bisa turun menjadi Rp550 juta.

“Persentasi penurunannya hingga 85 persen,” sebut Hidayat, Kamis (03/09).

Menurutnya, di seluruh sudut Kota Palu akan dipasangi lampu jalan sebanyak 18 ribu mata lampu, dengan jenis lampu LED yang sangat hemat biaya.

BACA JUGA :  38 Personel Damkarmat Palu Ikut Pelatihan Penyelematan

“Dan untuk program pergantian jenis lampu dan pemasangan lampu jenis LED ini kita sudah berkonsultasi dengan Bappenas, LKPP, BPK Sulteng,” ungkapnya.

Kata Hidayat, sesuai target dari pihak rekanan yang berasal dari Kota Bandung, pemasangan 18 ribu mata lampu akan rampung total hingga bulan Juni 2021.

“Perusahaan penyedia akan mulai mengerjakan Tahun 2020 ini dan mereka targetkan hingga Desember 2020 ada sebanyak 3000an mata lampu sudah terpasang,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Donggala Dorong ASN Tingkatkan Kualitas Kinerja Melalui Bimtek LPPD 2024

Di kesempatan yang sama, Kadis Perumahan dan Pemukiman Kota Palu, Zulkifli, menambahkan, program penerangan tersebut merupakan salah satu faktor penopang untuk mewujudkan Palu sebagai kota destinasi.

“Dengan penerangan yang mencakup ke seluruh sudut kota, maka akan memberi rasa aman bagi warga dalam menjalankan berbagai aktifitas mereka,” tutupnya.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay