PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid bersama Kelompok Tani Duyu Bangkit, memanen buah anggur di Jalan Gawalise, Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Senin (13/09).
Pada kesempatan itu, Hadianto menyampaikan komitmennya untuk membuat masterplan yang disebut dengan Rencana Induk Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan kota Palu.
Hal ini dilakukan agar arah kebijakan yang akan diambil Pemerintah Kota Palu betul-betul terarah, sehingga para petani maupun nelayan bisa memanfaatkan dan menikmati hasilnya.
“Apa yang telah dikerja masyarakat bisa menghasilkan sesuatu yang Insya Allah besar dan dirasakan sekali oleh mereka dan semakin memicu kita untuk melihat peluang-peluang yang ada,” ujarnya.
Ia menyatakan, pembiayaan yang boleh dilakukan oleh Pemerintah Kota Palu saat ini masih mengacu pada pada APBD yang sudah berjalan, sehingga jika belum masuk, maka harus menunggu pada anggaran perubahan.
“Kalau petani kita bisa panen seperti ini terus, kita support. Saya akan anggarkan tahun 2022, komiu-komiu harus keluar untuk melihat bagaimana perkebunan anggur,” lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, para petani menjelaskan kepada wali kota bahwa dalam satu tahun, mereka menargetkan bisa panen sebanyak dua kali.
Saat ini, mereka telah menanam 620 pohon dalam sembilan varietas yang bisa menghasilkan sekitar 6,2 ton anggur.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay