PALU – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid kembali meminta Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen. Pol. Rudy Sufahriadi untuk kembali menjembatani pertemuan antara Pemerintah Kota, Pemprov Sulteng, dan masyarakat dengan PT Citra Palu Minerals (CPM) terkait konflik PT CPM dan masyarakat.

“Setelah saya ketemu dengan masyarakat dan kemudian waktu masyarakat melakukan demo, saya naik ke Kawatuna bertemu dengan pihak CPM saat itu. Saya minta kepada bapak Kapolda untuk melakukan mediasi pertemuan tersebut. Harusnya pertemuan kita laksanakan dua minggu lalu. Pada waktu itu pak Kapolda sudah berinisiatif untuk melakukan pertemuan, namun sayangnya Gubernur Sulteng Rusdi Mastura tidak berada di tempat, sehingga pertemuan tidak bisa dilakukan. Kemudian di minggu baru-baru ini juga saya juga baru melakukan pertemuan kongres Wali Kota se-ASEAN,” ujar Hadianto kepada media ini, Senin (10/10).

Hadianto Rasyid mengatakan, dengan kesiapan diri berada kembali di tempat, dia kembali menagih janji kepada Kapolda untuk mediasi. Hal itu untuk mencarikan jalan terbaik dan bisa diterima bagi semua pihak.

Hadianto menangkap maksud baik dari perusahaan yang berkeinginan memberikan ruang dan lahan tambang rakyat ke masyarakat. “Saya berterimakasih kepada pihak perusahaan kalau memang berniat memberikan ruang kepada masyarakat, misalnya 50 hektar saya rasa tidak ada ruginya, yang penting ada kerja sama yang dibangun oleh CPM dengan masyarakat, terkait lahan tambang rakyat jika itu disepakati bersama,” ujarnya.

Reporter: IRMA
Editor: NANANG