PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid melantik dua pengurus sekaligus di hari yang sama, Jumat (18/06). Dua forum tersebut yakni Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Palu, dirangkai dialog kebangsaan bertema “Rajut Erat Nilai-Nilai Pancasila” di salah satu lokasi wisata di Kota Palu.
Hadianto mengatakan, FPK sejak awal kehadirannya di Kota Palu dimaksudkan untuk meningkatkan kerukunan dan rasa persatuan sesama anak bangsa.
“Sehingga segala bibit disharmoni dan disintegrasi karena perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan masyarakat dapat terhindarkan tanpa harus menghilangkan identitas asli masing-masing,” katanya.
Menurutnya, situasi kehidupan saat ini masih diwarnai dengan fenomena sosial politik yang dinamis. Dalam banyak kasus, reformasi diartikan sebagai kebebasan yang tidak terkendalikan.
Beberapa kondisi riil yang sering dijumpai akhir-akhir ini seperti isu perpecahan, demokratis, transparansi, transformasi iptek, masalah HAM dan lingkungan hidup.
“Isu global tersebut apabila tidak dikelola secara baik bisa berkembang kearah disintegrasi bangsa,” ungkapnya.
Selaku wali kota, ia berharap agar kehadiran forum-forum seperti ini dapat berfungsi sebagai wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerjasama antar warga.
“Kami berharap peran aktif kedua forum ini dapat membantu Pemerintah kota Palu untuk menjaring, menampung aspirasi, khususnya di bidang pembauran kebangsaan,” tandasnya
Dalam kesempatan itu, hadir pula Deputi bidang Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP RI, Prakoso selaku pembicara.
Turut hadir mendampingi wali kota yakni Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Asri L Sawayah dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Abidin.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay