Wali Kota Ingatkan Ancaman Covid-19 di Rakon PKK Kota Palu

oleh -

PALU – Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Palu menggelar rapat konsultasi (Rakon) tingkat kota Tahun 2020 di Aula Hunian Tetap (Huntap) Kelurahan Tondo, Selasa (01/09).

Rakon yang mengangkat tema “Peningkatan Peran PKK dalam Pemberdayaan Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19” itu dibuka oleh Wali Kota Palu, Hidayat dan dihadiri anggota PKK tingkat kelurahan dan kecamatan se-Kota Palu.

Wali Kota Palu, Hidayat, mengatakan, hampir seluruh wilayah di Indonesia kini sudah terpapar virus Covid-19, sehingga perlu kerja keras antara Pemerintah dan Forkopimda.

Menurutnya, penyebaran virus di kota yang dipimpinnya tersebut sebenarnya bisa dikendalikan walaupun tren pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 masih naik turun.

BACA JUGA :  Warga Besusu Barat Minta Urusan di Kelurahan Dipermudah

“Hampir empat kali kita sudah pada titik zero. Namun saya ingatkan ancaman Covid-19 masih terbuka lebar. Karena daerah-daerah tetangga kita terus mengalami kenaikan. Ini menjadi ancaman serius bagi keselamatan warga kita,” ungkapnya.

Ia mengatakan perlunya persiapan-persiapan yang harus dilakukan termasuk oleh Tim Penggerak PKK.

“Kita sudah berjuang habis-habisan. Persoalan anggaran ini kita sudah terseok-seok. Kita sudah berupaya semaksimal mungkin agar di pintu masuk Kota Palu tetap dilakukan pemeriksaan kesehatan,” katanya.

Ia menambahkan, ada 25 orang terkonfirmasi positif Covid-19 total akumulasi yang sudah terjaring di pos pemeriksaan pintu masuk Kota Palu.

BACA JUGA :  Kafilah Sulteng Optimis Raih 10 Besar di MTQ Nasional ke-XXX

“Coba bayangkan kalau 25 ini langsung bertemu keluarganya, kemudian keluarganya bertemu dengan orang lain. Inilah yang membuat virus itu tidak mampu dikendalikan,” lanjutnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, anggaran Pemkot Palu dalam hal pemberdayaan masyarakat difokuskan untuk pengembangan ekonomi mikro melalui misi ketiga ‘Kelurahan Inovasi Unggul dan Mandiri berbasis Iptek bagi Kemandirian Ekonomi Kerakyatan”.

“Saya minta PKK memantau, memonitor, dan mengevaluasi kelompok-kelompok usaha yang ada di tingkat kelurahan maupun kecamatan. Laporkan apa yang kurang dari usaha mereka,” katanya.

Wali kota juga berharap hasil Rakon PKK kota Palu kali ini dapat dibahas di tingkat OPD terkait, tergantung dari tugas dan fungsinya.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay